Monitoring Habitat & Populasi Surili di Kawasan TNGC

63surilipelestarian kawasan maka diperlukan kegiatan pengelolaan keanekaragaman hayati baik pembinaan habitat maupun pembinaan populasi yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kelestarian flora dan fauna yang ada dalam kawasan TNGC. Langkah awal dalam melakukan pembinaan populasi tentunya pengumpulan data dan informasi populasi menjadi dasar dalam pelaksanaannya.”

Klasifikasi

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mammalia

Ordo : Primates

Famili : Cercopithecidae

Sub famili : Colobinae

Genus : Presbytis, dan Presbytis aygula Linnaeus, 1758

Species : Presbytis comate

Surili (Presbytis comate) adalah salah satu satwa endemik penting yang keberadaannya sudah sulit untuk dijumpai dan memiliki kekhasan di wilayah Pulau Jawa terutama Jawa bagian barat. Taman Nasional Gunung Ciremai merupakan salah satu lokasi penyebaran Surili di Jawa Barat. Populasi Surili di TNGC banyak mengalami ancaman. Pembuatan hutan produksi yang dilakukan masa lalu, pencurian kayu, penggarapan hutan dan kebakaran hutan merupakan ancaman nyata bagi keberadaan habitat dan populasi Surili.

Lokasi Pelaksanaan Kegiatan

Monitoring Habitat dan Populasi Surili dilakukan di Blok Dilem, Resort Argalingga, SPTN Wil. II Majalengka, Balai Taman Nasional Gunung Ciremai. Secara umum kondisi kawasan di Resort Argalingga adalah sebagai berikut :

Luas Wilayah : 2.238,60 Ha

Nama Desa Sekitar : Argalingga, Cikaracak, Indrakila

Kondisi Vegetasi : Hutan Tanaman Pinus (tanaman Perum Perhutani) dan Hutan Alam

Jenis Gangguan Kawasan: Pencurian Kayu (waktu terakhir terjadinya gangguan pada Maret 2011)

Kondisi Habitat Blok Dilem

Tipe Ekosistem : Hutan Sekunder

Jenis Vegetasi Dominan : Hamarang, Kareumbi, Kibesi, Kihiur, Kipare, Kopo, Mara, Pasang, Saninten, Surian

Aksesbilitas : Sulit

Vegetasi habitat Surili di Blok Dilem tidak sepenuhnya terdiri dari vegetasi hutan alam di karenakan menurut informasi dari masyarakat sekitar, Surili sering juga beraktifitas di areal tegakan hutan pinus yang berbatasan dengan hutan alam. Blok Dilem didominasi jenis tumbuhan pada tingkat tiang dan pohon seperti Kihiur, Pasang, Hamerang dan Saninten.

Kondisi Populasi

Monitoring Populasi Surili dilakukan selama 1 hari  survey lokasi (23 Juni 2012) dan 4 hari (3-6 Juli 2013). Kegiatan monitoring dalam 1 hari dilakukan 2 kali pengamatan yaitu pada pagi (pukul 05.00 s/d 10.00 wib) dan sore (pukul 15.00 s/d 18.00 wib). Berikut hasilnya :

Pengamatan

Waktu

Waktu Jumpa

Jumlah

Jumlah

Aktifitas

Keterangan

Dewasa

Anak

I

Eksplorasi lokasi untuk menentukan lokasi pengamatan dengan metode konsentrasi

II

Pagi

Sore

07.30

3

3

Makan, berjemur dan main

Terlihat bertengger di pohon Pasang. Di temukan Monyet Ekor Panjang 8 ekor sedang beraktifitas bermain

III

Pagi

Sore

Nihil

Nihil

IV

Pagi

Sore

16.30

4

4

Bermaik dan makan

Nihil

Terlihat bertengger di poho Pasang

V

Pagi

Sore

Nihil

Ditemukan monyet ekor panjang 9 ekor sedang beraktifitas bermain

Ikuti Kami