Yuk Berwisata Ke Talaga Surian


.
Lokasi wisata alam Talaga Surian berada di Desa Puncak, Cigugur, Kuningan, Jawa Barat. Lokasi wisata alam ini mempunyai ketinggian 800 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dari sini sobat bisa melihat view kota Kuningan.
.
Hamparan pinus yang menjulang dan udara yang sejuk menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Selain itu, sobat juga bisa menikmati indahnya air terjun di sini. Suasana ini tentu bisa menghilangkan kepenatan sobat dari hiruk pikuk perkotaan.
.
Sobat tidak perlu khawatir terkait
fasilitas. Karena di sana telah ada gazebo, pos informasi, areal parkir, mushola dan bangku dan ayunan tempat bersantai. Juga areal spot foto dan tangga warna-warni.
.
Terus wisata apa yang bisa sobat lakukan di Talaga Surian?. Selain berkemah dan “outbond”, sobat juga bisa berwisata sejarah. Nah sobat, ini yang paling menarik. Sobat tentu bisa turut melestarikan budaya warisan leluhur dengan mengenal sejarah Talaga Surian ini.
.
Konon, Talaga Surian merupakan telaga yang ada di tengah gunung yang disebut gunung Batu Lawang — satu wilayah di selatan gunung Ciremai. Dulu, wilayah ini susah air karena tertutup oleh gunung Geger Halang.
.
Setelah berdiri rumah Galah yang dipimpin oleh tokoh Tamparan Brawijaya atau Sanjaya, terdapat tokoh yaitu Syekh Abdul Kohar. Nah syekh inilah yang disuruh untuk mengeluarkan air dari Gunung Lawang sampai keluar air dari pohon Surian. Air tersebut kemudian sampai sekarang disebut Talaga Surian. bahkan air juga mengalir ke kota Kuningan lewat sungai Citamba. Banyak yang percaya air Talaga Surian berkhasiat obat.
.
Kemudian talaga ini terkenal juga Sanghiang Talaga Surian. Sebenarnya sanghiang yakni sebutan untuk sang “karuhun” yang “ngahiang”, “nilem” atau “ilang”. Jadi Sanghiang Talaga Surian itu karuhun yang hilang bersama telaganya.
.
#sobatCiremai, sudah tahu banyak kan tentang lokasi wisata alam Talaga Surian?. So, ayo berkunjung ke lokasi wisata alam ini. Kenali terus lokasi wisata alam dan kearifan budaya gunung Ciremai.
.
[Teks © Mendry, Foto © Agus Setia-BTNGC | 042019]

Ikuti Kami