.
Sobat termasuk anak kota atau anak desa?. Ya, bagi sobat yang hidup di perkotaan sejak kecil, tentu telah terbiasa bergaya hidup khas metropolitan yang serba modern seperti nongkrong di cafe atau mall dan mengikuti fashion global.
.
Nah bila terbiasa menikmati gaya hidup yang ‘mewah’ dan modern tadi, mungkin sobat tak bisa membayangkan bagaimana hidup di luar kota, terlebih desa terpencil seperti di kaki gunung Ciremai, Jawa Barat.
.
Mungkin sobat beranggapan tak bisa hidup di sana, karena tak terbiasa. Tapi siapa sangka ternyata kehidupan anak-anak desa sama menyenangkannya dengan kehidupan anak-anak perkotaan lho.
.
Selepas pulang sekolah, umumnya anak pedesaan beraktivitas secara tradisional seperti bermain layangan, mandi di sungai, membantu orang tua bekerja di sawah, dan turut ikut dalam pengelolaan wisata alam gunung Ciremai yang berbasis masyarakat.
.
Andai malam hari tak hujan selepas mengaji di Langgar (Mushola, red), inilah saat yang tepat untuk “ngobor” atau mencari Belut di pesawahan bersama kawan-kawan. Bila beruntung, malam akan dilalui dengan pesta Belut bakar plus nasi liwet.?
.
#sobatCiremai, kelak rutinitas anak pedesaan seperti inilah yang menjadi pondasi kehidupan religius dan sederhana. So, mari kita membangun negeri dari pinggiran.
.
[Teks © Tim Admin, Foto © IG Master @okkasupardan -BTNGC | 012020]
.
#klhk
#ayoketamannasional
#gunungciremai
#ceritaanakdesa
#ndeso
#pesonakuningan
#pesonamajalengka
#pesonacirebon
#pesonaindramayu
#pesonaindonesia
#wonderfulindonesia
#indonesiamaju
