Kepala Balai TNGC Kukuhkan Tim Kerud Hideung Antisipasi Karhutla


Ada segunung cara yang mesti ditempuh Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Salah satunya dengan mengukuhkan tim Kerud Hideung di desa Bantaragung, Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat sebagai bagian dari upaya pencegahan Karhutla, kemarin (27/7).
.
Tim Kerud Hideung beranggotakan 30 warga setempat yang dibentuk atas inisiatif Mitra Pariwisata Gunung Ciremai (MPGC) Curug Cipeuteuy.
.
Kelompok ini mengemban tugas sebagai ‘pagar betis’ pengendalian Karhutla bersama dengan Masyarakat Peduli Api (MPA), Masyarakat Mitra Polisi Kehutanan (MMP), dan relawan.
.
“Saat kemarau ini, mari kita saling mengingatkan untuk mencegah kebakaran,” pesan Kuswandono, Kepala Balai TNGC.
.
Lebih jauh Kuswandono berpesan agar tim Kerud Hideung tak hanya berperan dalam pengendalian Karhutla. Melainkan juga mesti punya andil dalam pengamanan dan perlindungan hutan seperti ikut mencegah ‘illegal logging’, perburuan tumbuhan dan satwa liar serta tindak pidana kehutanan lainnya.
.
Hal ini diamini Didik Sujianto, Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Jaja Suharja Senjaya, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Majalengka.
.
“Benar, mari kita jaga kelestarian gunung Ciremai dari tangan-tangan jahil terutama saat kemarau ini. Iya, mari kita cegah kepulan asap kebakaran,” pesannya.
.
Di tempat yang sama, Marta Atmaja, sesepuh desa Bantaragung turut berpesan pentingnya menjaga alam gunung Ciremai.
.
“Alhamdulilah, melalui aktivitas wisata alam kita sudah bisa menikmati manfaat gunung Ciremai. Oleh karenanya, mari kita jaga kebaikan gunung Ciremai jangan sampai ternoda akibat kebakaran,” tutupnya.
.
#sobatCiremai, semoga semua upaya tersebut berhasil mewujudkan ‘Ciremai Zero Fire 2020’. So, mari stop karhutla sekarang juga!.
.
[Teks & Foto © Oman Depe-BTNGC|072020]

Ikuti Kami