BERITA
@gunung_ciremai
  • Upacara Memperingati Hari Bakti Rimbawan 
Balai Taman Nasional Gunung Ciremai

Senin, 18 Maret 2024

"Bakti Rimbawan untuk Tanah Air, 
untuk Bangsa’’, kutipan sambutan Menteri LHK pada Upacara Hari Bakti Rimbawan yang ke - 41 Tahun 2024

Selamat Hari Bakti Rimbawan . . 
Rimbawan Hebat, Hutan Terawat dan Lingkungan Sehat . .

#KLHK 
#ksdae 
#Konservasi 
#haribaktirimbawan
#ayoketamannasional
#gunungciremai
  • Sinergitas Berbagai Pihak Dalam Penanganan Permasalahan Limbah kotoran Sapi di Dusun Palutungan

Pagi ini (14/3), diawali dengan kabut dan mendung di sekitar penyangga kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai tak menyurutkan langkah kaki untuk hadir dalam pertemuan yang diadakan oleh Camat Cigugur, Yono Rahmansyah di kantor Kecamatan Cigugur. Yono menyampaikan bahwa permasalahan limbah kotoran hewan sapi ini perlu menjadi prioritas karena air limbahnya masuk ke sungai yang airnya dimanfaatkan oleh desa bagian hilir dan lokasi wisata alam.
Kecamatan Cigugur merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi susu sapi perah terbesar di Kab Kuningan, namun dilain sisi juga menimbulkan permasalahan limbah kotorannya khususnya Desa Cipari dan Desa Cisantana. "Berawal dari aduan masyarakat Desa Pajambon dan Winduherang, maka perlu adanya pembahasan bersama agar permasalahan ini segera selesai"Ucap Yono ketika membuka pertemuan.

Dalam pertemuan itu juga hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab Kuningan, Laksono, perwakilan  Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Danramil Cigugur, Kapolsek Cigugur, Balai TNGC, Koperasi Susu Karya Nugraha, Arunika, Jajaran Kecamatan Cigugur, Kepala Desa Cisantana dan jajarannya,  Kelompok Lamping Kidang Palutungan dan Kelompok Tani Ternak Palutungan 2 sebanyak 15 orang. Laksono menyampaikan kurangnya rasa peduli masyarakat terhadap limbah kotoran hewan menjadi penyebab utama dalam penyelesaian permasalahan ini. "Hayu sama-sama kita peduli dengan lingkungan sekitar kita, berbagi peran dan tanggung jawab, sehingga permasalahan ini akan lebih mudah ditangani. Apabila ini berjalan, maka IPAL yang ada di Palutungan 2 dan Lamping Kidang dapat menjadi role model bagi lokasi lainnya yang memiliki permasalahan yang sama"ucap Laksono. Koperasi Susu Karya Nugraha juga menyambut baik. "Dari hasil SHU koperasi, memang sudah dianggarkan untuk penanganan kotoran limbah hewan apabila diperlukan"ucap pengurus Koperasi Susu Karya Nugraha. 

Pada pertemuan ini berbagai pihak sepakat untuk "tanggung renteng"  penyediaan bangunan IPAL komunal untuk mengatasi permasalahan limbah kotoran hewan. Balai TN Gunung Ciremai memfasilitasi bantuan usaha ekonomi produktif
  • Jauh dari keramaian, berkawan dengan angin dan nyanyian rimba. 
Rimba raya, maha taman tempat kita bekerja.

Mari terus kita lakukan penguatan simpul  Rimbawan Indonesia dari berbagai elemen fungsi di masyarakat, kita ambil langkah aksi nyata untuk bumi kita yang lebih baik.

Selamat Hari Bakti Rimbawan ke-41 para Rimbawan Indonesia, Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, meridhoi segala upaya dan langkah-langkah kita bersama. Salam Lestari. 👌

#KLHK
#HariBaktiRimbawan
#BaktiRimbawan
#Rimbawan
  • Jangan lupa saksikan Podcast Ngabuburit di Hutan Tahun 2024, Sobat Hijau!!!

Pukul 17.00 WIB di Youtube Kementerian LHK.

Simak infografik berikut untuk mengetahui jadwal lengkapnya ya, Sob!

#KLHK
#ngabuburitdihutan
#ramadan
  • Halo Sobat Hijau, penasaran ngga sama podcastnya Sob?

Jumat 15 Maret 2024, Podcast Ngabuburit di Hutan tahun 2024 tayang perdana.

Kira-kira bang @abdurarsyad dan mas @david_nurbianto ngobrolin apa ya? Daripada penasaran, langsung saja tonton di youtube Kementerian LHK.

Jangan sampai ketinggalan ya sob!

#klhk 
#podcast
#ngabuburitdihutan
#bulanramadan
Upacara Memperingati Hari Bakti Rimbawan 
Balai Taman Nasional Gunung Ciremai

Senin, 18 Maret 2024

"Bakti Rimbawan untuk Tanah Air, 
untuk Bangsa’’, kutipan sambutan Menteri LHK pada Upacara Hari Bakti Rimbawan yang ke - 41 Tahun 2024

Selamat Hari Bakti Rimbawan . . 
Rimbawan Hebat, Hutan Terawat dan Lingkungan Sehat . .

#KLHK 
#ksdae 
#Konservasi 
#haribaktirimbawan
#ayoketamannasional
#gunungciremai
Upacara Memperingati Hari Bakti Rimbawan 
Balai Taman Nasional Gunung Ciremai

Senin, 18 Maret 2024

"Bakti Rimbawan untuk Tanah Air, 
untuk Bangsa’’, kutipan sambutan Menteri LHK pada Upacara Hari Bakti Rimbawan yang ke - 41 Tahun 2024

Selamat Hari Bakti Rimbawan . . 
Rimbawan Hebat, Hutan Terawat dan Lingkungan Sehat . .

#KLHK 
#ksdae 
#Konservasi 
#haribaktirimbawan
#ayoketamannasional
#gunungciremai
Upacara Memperingati Hari Bakti Rimbawan 
Balai Taman Nasional Gunung Ciremai

Senin, 18 Maret 2024

"Bakti Rimbawan untuk Tanah Air, 
untuk Bangsa’’, kutipan sambutan Menteri LHK pada Upacara Hari Bakti Rimbawan yang ke - 41 Tahun 2024

Selamat Hari Bakti Rimbawan . . 
Rimbawan Hebat, Hutan Terawat dan Lingkungan Sehat . .

#KLHK 
#ksdae 
#Konservasi 
#haribaktirimbawan
#ayoketamannasional
#gunungciremai
Upacara Memperingati Hari Bakti Rimbawan 
Balai Taman Nasional Gunung Ciremai

Senin, 18 Maret 2024

"Bakti Rimbawan untuk Tanah Air, 
untuk Bangsa’’, kutipan sambutan Menteri LHK pada Upacara Hari Bakti Rimbawan yang ke - 41 Tahun 2024

Selamat Hari Bakti Rimbawan . . 
Rimbawan Hebat, Hutan Terawat dan Lingkungan Sehat . .

#KLHK 
#ksdae 
#Konservasi 
#haribaktirimbawan
#ayoketamannasional
#gunungciremai
Upacara Memperingati Hari Bakti Rimbawan 
Balai Taman Nasional Gunung Ciremai

Senin, 18 Maret 2024

"Bakti Rimbawan untuk Tanah Air, 
untuk Bangsa’’, kutipan sambutan Menteri LHK pada Upacara Hari Bakti Rimbawan yang ke - 41 Tahun 2024

Selamat Hari Bakti Rimbawan . . 
Rimbawan Hebat, Hutan Terawat dan Lingkungan Sehat . .

#KLHK 
#ksdae 
#Konservasi 
#haribaktirimbawan
#ayoketamannasional
#gunungciremai
Upacara Memperingati Hari Bakti Rimbawan 
Balai Taman Nasional Gunung Ciremai

Senin, 18 Maret 2024

"Bakti Rimbawan untuk Tanah Air, 
untuk Bangsa’’, kutipan sambutan Menteri LHK pada Upacara Hari Bakti Rimbawan yang ke - 41 Tahun 2024

Selamat Hari Bakti Rimbawan . . 
Rimbawan Hebat, Hutan Terawat dan Lingkungan Sehat . .

#KLHK 
#ksdae 
#Konservasi 
#haribaktirimbawan
#ayoketamannasional
#gunungciremai
Upacara Memperingati Hari Bakti Rimbawan 
Balai Taman Nasional Gunung Ciremai

Senin, 18 Maret 2024

"Bakti Rimbawan untuk Tanah Air, 
untuk Bangsa’’, kutipan sambutan Menteri LHK pada Upacara Hari Bakti Rimbawan yang ke - 41 Tahun 2024

Selamat Hari Bakti Rimbawan . . 
Rimbawan Hebat, Hutan Terawat dan Lingkungan Sehat . .

#KLHK 
#ksdae 
#Konservasi 
#haribaktirimbawan
#ayoketamannasional
#gunungciremai
Upacara Memperingati Hari Bakti Rimbawan 
Balai Taman Nasional Gunung Ciremai

Senin, 18 Maret 2024

"Bakti Rimbawan untuk Tanah Air, 
untuk Bangsa’’, kutipan sambutan Menteri LHK pada Upacara Hari Bakti Rimbawan yang ke - 41 Tahun 2024

Selamat Hari Bakti Rimbawan . . 
Rimbawan Hebat, Hutan Terawat dan Lingkungan Sehat . .

#KLHK 
#ksdae 
#Konservasi 
#haribaktirimbawan
#ayoketamannasional
#gunungciremai
Upacara Memperingati Hari Bakti Rimbawan 
Balai Taman Nasional Gunung Ciremai

Senin, 18 Maret 2024

"Bakti Rimbawan untuk Tanah Air, 
untuk Bangsa’’, kutipan sambutan Menteri LHK pada Upacara Hari Bakti Rimbawan yang ke - 41 Tahun 2024

Selamat Hari Bakti Rimbawan . . 
Rimbawan Hebat, Hutan Terawat dan Lingkungan Sehat . .

#KLHK 
#ksdae 
#Konservasi 
#haribaktirimbawan
#ayoketamannasional
#gunungciremai
Upacara Memperingati Hari Bakti Rimbawan 
Balai Taman Nasional Gunung Ciremai

Senin, 18 Maret 2024

"Bakti Rimbawan untuk Tanah Air, 
untuk Bangsa’’, kutipan sambutan Menteri LHK pada Upacara Hari Bakti Rimbawan yang ke - 41 Tahun 2024

Selamat Hari Bakti Rimbawan . . 
Rimbawan Hebat, Hutan Terawat dan Lingkungan Sehat . .

#KLHK 
#ksdae 
#Konservasi 
#haribaktirimbawan
#ayoketamannasional
#gunungciremai
Upacara Memperingati Hari Bakti Rimbawan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai Senin, 18 Maret 2024 "Bakti Rimbawan untuk Tanah Air, untuk Bangsa’’, kutipan sambutan Menteri LHK pada Upacara Hari Bakti Rimbawan yang ke - 41 Tahun 2024 Selamat Hari Bakti Rimbawan . . Rimbawan Hebat, Hutan Terawat dan Lingkungan Sehat . . #KLHK #ksdae #Konservasi #haribaktirimbawan #ayoketamannasional #gunungciremai
1 hari ago
View on Instagram |
1/5
Sinergitas Berbagai Pihak Dalam Penanganan Permasalahan Limbah kotoran Sapi di Dusun Palutungan

Pagi ini (14/3), diawali dengan kabut dan mendung di sekitar penyangga kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai tak menyurutkan langkah kaki untuk hadir dalam pertemuan yang diadakan oleh Camat Cigugur, Yono Rahmansyah di kantor Kecamatan Cigugur. Yono menyampaikan bahwa permasalahan limbah kotoran hewan sapi ini perlu menjadi prioritas karena air limbahnya masuk ke sungai yang airnya dimanfaatkan oleh desa bagian hilir dan lokasi wisata alam.
Kecamatan Cigugur merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi susu sapi perah terbesar di Kab Kuningan, namun dilain sisi juga menimbulkan permasalahan limbah kotorannya khususnya Desa Cipari dan Desa Cisantana. "Berawal dari aduan masyarakat Desa Pajambon dan Winduherang, maka perlu adanya pembahasan bersama agar permasalahan ini segera selesai"Ucap Yono ketika membuka pertemuan.

Dalam pertemuan itu juga hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab Kuningan, Laksono, perwakilan  Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Danramil Cigugur, Kapolsek Cigugur, Balai TNGC, Koperasi Susu Karya Nugraha, Arunika, Jajaran Kecamatan Cigugur, Kepala Desa Cisantana dan jajarannya,  Kelompok Lamping Kidang Palutungan dan Kelompok Tani Ternak Palutungan 2 sebanyak 15 orang. Laksono menyampaikan kurangnya rasa peduli masyarakat terhadap limbah kotoran hewan menjadi penyebab utama dalam penyelesaian permasalahan ini. "Hayu sama-sama kita peduli dengan lingkungan sekitar kita, berbagi peran dan tanggung jawab, sehingga permasalahan ini akan lebih mudah ditangani. Apabila ini berjalan, maka IPAL yang ada di Palutungan 2 dan Lamping Kidang dapat menjadi role model bagi lokasi lainnya yang memiliki permasalahan yang sama"ucap Laksono. Koperasi Susu Karya Nugraha juga menyambut baik. "Dari hasil SHU koperasi, memang sudah dianggarkan untuk penanganan kotoran limbah hewan apabila diperlukan"ucap pengurus Koperasi Susu Karya Nugraha. 

Pada pertemuan ini berbagai pihak sepakat untuk "tanggung renteng"  penyediaan bangunan IPAL komunal untuk mengatasi permasalahan limbah kotoran hewan. Balai TN Gunung Ciremai memfasilitasi bantuan usaha ekonomi produktif
Sinergitas Berbagai Pihak Dalam Penanganan Permasalahan Limbah kotoran Sapi di Dusun Palutungan

Pagi ini (14/3), diawali dengan kabut dan mendung di sekitar penyangga kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai tak menyurutkan langkah kaki untuk hadir dalam pertemuan yang diadakan oleh Camat Cigugur, Yono Rahmansyah di kantor Kecamatan Cigugur. Yono menyampaikan bahwa permasalahan limbah kotoran hewan sapi ini perlu menjadi prioritas karena air limbahnya masuk ke sungai yang airnya dimanfaatkan oleh desa bagian hilir dan lokasi wisata alam.
Kecamatan Cigugur merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi susu sapi perah terbesar di Kab Kuningan, namun dilain sisi juga menimbulkan permasalahan limbah kotorannya khususnya Desa Cipari dan Desa Cisantana. "Berawal dari aduan masyarakat Desa Pajambon dan Winduherang, maka perlu adanya pembahasan bersama agar permasalahan ini segera selesai"Ucap Yono ketika membuka pertemuan.

Dalam pertemuan itu juga hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab Kuningan, Laksono, perwakilan  Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Danramil Cigugur, Kapolsek Cigugur, Balai TNGC, Koperasi Susu Karya Nugraha, Arunika, Jajaran Kecamatan Cigugur, Kepala Desa Cisantana dan jajarannya,  Kelompok Lamping Kidang Palutungan dan Kelompok Tani Ternak Palutungan 2 sebanyak 15 orang. Laksono menyampaikan kurangnya rasa peduli masyarakat terhadap limbah kotoran hewan menjadi penyebab utama dalam penyelesaian permasalahan ini. "Hayu sama-sama kita peduli dengan lingkungan sekitar kita, berbagi peran dan tanggung jawab, sehingga permasalahan ini akan lebih mudah ditangani. Apabila ini berjalan, maka IPAL yang ada di Palutungan 2 dan Lamping Kidang dapat menjadi role model bagi lokasi lainnya yang memiliki permasalahan yang sama"ucap Laksono. Koperasi Susu Karya Nugraha juga menyambut baik. "Dari hasil SHU koperasi, memang sudah dianggarkan untuk penanganan kotoran limbah hewan apabila diperlukan"ucap pengurus Koperasi Susu Karya Nugraha. 

Pada pertemuan ini berbagai pihak sepakat untuk "tanggung renteng"  penyediaan bangunan IPAL komunal untuk mengatasi permasalahan limbah kotoran hewan. Balai TN Gunung Ciremai memfasilitasi bantuan usaha ekonomi produktif
Sinergitas Berbagai Pihak Dalam Penanganan Permasalahan Limbah kotoran Sapi di Dusun Palutungan

Pagi ini (14/3), diawali dengan kabut dan mendung di sekitar penyangga kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai tak menyurutkan langkah kaki untuk hadir dalam pertemuan yang diadakan oleh Camat Cigugur, Yono Rahmansyah di kantor Kecamatan Cigugur. Yono menyampaikan bahwa permasalahan limbah kotoran hewan sapi ini perlu menjadi prioritas karena air limbahnya masuk ke sungai yang airnya dimanfaatkan oleh desa bagian hilir dan lokasi wisata alam.
Kecamatan Cigugur merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi susu sapi perah terbesar di Kab Kuningan, namun dilain sisi juga menimbulkan permasalahan limbah kotorannya khususnya Desa Cipari dan Desa Cisantana. "Berawal dari aduan masyarakat Desa Pajambon dan Winduherang, maka perlu adanya pembahasan bersama agar permasalahan ini segera selesai"Ucap Yono ketika membuka pertemuan.

Dalam pertemuan itu juga hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab Kuningan, Laksono, perwakilan  Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Danramil Cigugur, Kapolsek Cigugur, Balai TNGC, Koperasi Susu Karya Nugraha, Arunika, Jajaran Kecamatan Cigugur, Kepala Desa Cisantana dan jajarannya,  Kelompok Lamping Kidang Palutungan dan Kelompok Tani Ternak Palutungan 2 sebanyak 15 orang. Laksono menyampaikan kurangnya rasa peduli masyarakat terhadap limbah kotoran hewan menjadi penyebab utama dalam penyelesaian permasalahan ini. "Hayu sama-sama kita peduli dengan lingkungan sekitar kita, berbagi peran dan tanggung jawab, sehingga permasalahan ini akan lebih mudah ditangani. Apabila ini berjalan, maka IPAL yang ada di Palutungan 2 dan Lamping Kidang dapat menjadi role model bagi lokasi lainnya yang memiliki permasalahan yang sama"ucap Laksono. Koperasi Susu Karya Nugraha juga menyambut baik. "Dari hasil SHU koperasi, memang sudah dianggarkan untuk penanganan kotoran limbah hewan apabila diperlukan"ucap pengurus Koperasi Susu Karya Nugraha. 

Pada pertemuan ini berbagai pihak sepakat untuk "tanggung renteng"  penyediaan bangunan IPAL komunal untuk mengatasi permasalahan limbah kotoran hewan. Balai TN Gunung Ciremai memfasilitasi bantuan usaha ekonomi produktif
Sinergitas Berbagai Pihak Dalam Penanganan Permasalahan Limbah kotoran Sapi di Dusun Palutungan

Pagi ini (14/3), diawali dengan kabut dan mendung di sekitar penyangga kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai tak menyurutkan langkah kaki untuk hadir dalam pertemuan yang diadakan oleh Camat Cigugur, Yono Rahmansyah di kantor Kecamatan Cigugur. Yono menyampaikan bahwa permasalahan limbah kotoran hewan sapi ini perlu menjadi prioritas karena air limbahnya masuk ke sungai yang airnya dimanfaatkan oleh desa bagian hilir dan lokasi wisata alam.
Kecamatan Cigugur merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi susu sapi perah terbesar di Kab Kuningan, namun dilain sisi juga menimbulkan permasalahan limbah kotorannya khususnya Desa Cipari dan Desa Cisantana. "Berawal dari aduan masyarakat Desa Pajambon dan Winduherang, maka perlu adanya pembahasan bersama agar permasalahan ini segera selesai"Ucap Yono ketika membuka pertemuan.

Dalam pertemuan itu juga hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab Kuningan, Laksono, perwakilan  Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Danramil Cigugur, Kapolsek Cigugur, Balai TNGC, Koperasi Susu Karya Nugraha, Arunika, Jajaran Kecamatan Cigugur, Kepala Desa Cisantana dan jajarannya,  Kelompok Lamping Kidang Palutungan dan Kelompok Tani Ternak Palutungan 2 sebanyak 15 orang. Laksono menyampaikan kurangnya rasa peduli masyarakat terhadap limbah kotoran hewan menjadi penyebab utama dalam penyelesaian permasalahan ini. "Hayu sama-sama kita peduli dengan lingkungan sekitar kita, berbagi peran dan tanggung jawab, sehingga permasalahan ini akan lebih mudah ditangani. Apabila ini berjalan, maka IPAL yang ada di Palutungan 2 dan Lamping Kidang dapat menjadi role model bagi lokasi lainnya yang memiliki permasalahan yang sama"ucap Laksono. Koperasi Susu Karya Nugraha juga menyambut baik. "Dari hasil SHU koperasi, memang sudah dianggarkan untuk penanganan kotoran limbah hewan apabila diperlukan"ucap pengurus Koperasi Susu Karya Nugraha. 

Pada pertemuan ini berbagai pihak sepakat untuk "tanggung renteng"  penyediaan bangunan IPAL komunal untuk mengatasi permasalahan limbah kotoran hewan. Balai TN Gunung Ciremai memfasilitasi bantuan usaha ekonomi produktif
Sinergitas Berbagai Pihak Dalam Penanganan Permasalahan Limbah kotoran Sapi di Dusun Palutungan Pagi ini (14/3), diawali dengan kabut dan mendung di sekitar penyangga kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai tak menyurutkan langkah kaki untuk hadir dalam pertemuan yang diadakan oleh Camat Cigugur, Yono Rahmansyah di kantor Kecamatan Cigugur. Yono menyampaikan bahwa permasalahan limbah kotoran hewan sapi ini perlu menjadi prioritas karena air limbahnya masuk ke sungai yang airnya dimanfaatkan oleh desa bagian hilir dan lokasi wisata alam. Kecamatan Cigugur merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi susu sapi perah terbesar di Kab Kuningan, namun dilain sisi juga menimbulkan permasalahan limbah kotorannya khususnya Desa Cipari dan Desa Cisantana. "Berawal dari aduan masyarakat Desa Pajambon dan Winduherang, maka perlu adanya pembahasan bersama agar permasalahan ini segera selesai"Ucap Yono ketika membuka pertemuan. Dalam pertemuan itu juga hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab Kuningan, Laksono, perwakilan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Danramil Cigugur, Kapolsek Cigugur, Balai TNGC, Koperasi Susu Karya Nugraha, Arunika, Jajaran Kecamatan Cigugur, Kepala Desa Cisantana dan jajarannya, Kelompok Lamping Kidang Palutungan dan Kelompok Tani Ternak Palutungan 2 sebanyak 15 orang. Laksono menyampaikan kurangnya rasa peduli masyarakat terhadap limbah kotoran hewan menjadi penyebab utama dalam penyelesaian permasalahan ini. "Hayu sama-sama kita peduli dengan lingkungan sekitar kita, berbagi peran dan tanggung jawab, sehingga permasalahan ini akan lebih mudah ditangani. Apabila ini berjalan, maka IPAL yang ada di Palutungan 2 dan Lamping Kidang dapat menjadi role model bagi lokasi lainnya yang memiliki permasalahan yang sama"ucap Laksono. Koperasi Susu Karya Nugraha juga menyambut baik. "Dari hasil SHU koperasi, memang sudah dianggarkan untuk penanganan kotoran limbah hewan apabila diperlukan"ucap pengurus Koperasi Susu Karya Nugraha. Pada pertemuan ini berbagai pihak sepakat untuk "tanggung renteng" penyediaan bangunan IPAL komunal untuk mengatasi permasalahan limbah kotoran hewan. Balai TN Gunung Ciremai memfasilitasi bantuan usaha ekonomi produktif
2 hari ago
View on Instagram |
2/5
Jauh dari keramaian, berkawan dengan angin dan nyanyian rimba. Rimba raya, maha taman tempat kita bekerja. Mari terus kita lakukan penguatan simpul Rimbawan Indonesia dari berbagai elemen fungsi di masyarakat, kita ambil langkah aksi nyata untuk bumi kita yang lebih baik. Selamat Hari Bakti Rimbawan ke-41 para Rimbawan Indonesia, Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, meridhoi segala upaya dan langkah-langkah kita bersama. Salam Lestari. 👌 #KLHK #HariBaktiRimbawan #BaktiRimbawan #Rimbawan
3 hari ago
View on Instagram |
3/5
Jangan lupa saksikan Podcast Ngabuburit di Hutan Tahun 2024, Sobat Hijau!!!

Pukul 17.00 WIB di Youtube Kementerian LHK.

Simak infografik berikut untuk mengetahui jadwal lengkapnya ya, Sob!

#KLHK
#ngabuburitdihutan
#ramadan
Jangan lupa saksikan Podcast Ngabuburit di Hutan Tahun 2024, Sobat Hijau!!!

Pukul 17.00 WIB di Youtube Kementerian LHK.

Simak infografik berikut untuk mengetahui jadwal lengkapnya ya, Sob!

#KLHK
#ngabuburitdihutan
#ramadan
Jangan lupa saksikan Podcast Ngabuburit di Hutan Tahun 2024, Sobat Hijau!!! Pukul 17.00 WIB di Youtube Kementerian LHK. Simak infografik berikut untuk mengetahui jadwal lengkapnya ya, Sob! #KLHK #ngabuburitdihutan #ramadan
3 hari ago
View on Instagram |
4/5
Halo Sobat Hijau, penasaran ngga sama podcastnya Sob? Jumat 15 Maret 2024, Podcast Ngabuburit di Hutan tahun 2024 tayang perdana. Kira-kira bang @abdurarsyad dan mas @david_nurbianto ngobrolin apa ya? Daripada penasaran, langsung saja tonton di youtube Kementerian LHK. Jangan sampai ketinggalan ya sob! #klhk #podcast #ngabuburitdihutan #bulanramadan
4 hari ago
View on Instagram |
5/5
" allowfullscreen>" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen>