Musim kemarau adalah periode bulan atau tahun ketika sebuah wilayah mengalami kekurangan pasokan airnya. Umumnya, terjadi ketika suatu daerah menerima curah hujan di bawah rata-rata. Hal ini memiliki dampak besar pada ekosistem dan pertanian dari daerah yang mengalaminya. Meskipun kekeringan dapat bertahan selama beberapa tahun, bahkan pendek, kekeringan intens dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan dan merugikan ekonomi lokal.
Musim kemarau adalah fenomena global dan berdampak luas pada sektor pertanian. PBB memperkirakan bahwa area tanah yang subur ukuran Ukraina hilang setiap tahun karena kekeringan, penggundulan hutan, dan ketidakstabilan iklim. Panjang periode kekeringan telah lama menjadi pemicu utama untuk migrasi massa dan memainkan peran kunci dalam sejumlah migrasi sedang berlangsung dan krisis kemanusiaan lain di Afrika dan Sahel.
—Dampak Kemarau—
Musim kemarau dapat berdampak signifikan terhadap lingkungan, pertanian, kesehatan, dan juga berdampak pada ekonomi dan sosial. Efeknya bervariasi sesuai dengan kerentanan. Sebagai contoh, petani subsisten lebih cenderung untuk bermigrasi selama kekeringan karena mereka tidak memiliki sumber pangan alternatif. Wilayah dengan populasi yang bergantung pada sebagai sumber makanan utama lebih rentan terhadap kekeringan memicu kelaparan.
Kekeringan juga dapat mengurangi kualitas air, karena aliran air yang lebih rendah mengurangi dilusi polutan dan meningkatkan kontaminasi sumber air yang tersisa. Namun dampak dari kekeringan secara umum meliputi:
* Penurunan pertumbuhan tanaman atau produksi hasil dan daya dukung ternak
* Debu badai, ketika kekeringan melanda wilayah dapat menyebabkan penggurunan dan erosi
* Karena kurangnya air untuk irigasi Kelaparan
* Kerusakan habitat, mempengaruhi baik satwa yang berada di daratan maupun perairan
* Malnutrisi, penyakit dehidrasi dan penyakit sejenis
* Migrasi, sehingga perpindahan pengungsi internal dan internasional
* Mengurangi produksi listrik karena aliran air berkurang melalui bendungan hidroelektrik
* Kekurangan air untuk pengguna industri
* Migrasi ular dan peningkatan gigitan ular
* Kerusuhan sosial
* Perang atas sumber daya alam, termasuk air dan makanan
* Kebakaran hutan, seperti kebakaran hutan di Sumatra, Kalimantan dan Jawa yang lebih umum selama waktu musim kemarau