Nurul Hidayah – 13 Januari 2015 18:53 wib
Metrotvnews.com, Kuningan: Jalur pendakian menuju puncak Gunung Ciremai ditutup lantaran cuaca tidak bersahabat dengan curah hujan tinggi di kawasan Majalengka, Kuningan, dan Kabupaten Cirebon. penutupan dilakukan di seluruh jalur pendakian ke Gunung Ciremai mulai 19 Januari 2015 hingga 31 Maret 2015.
Surat larangan bernomor S.03/BTNGC-1/2015 menyebutkan selain karena cuaca, larangan diberlakukan dalam rangka pemulihan ekosistem di jalur pendakian Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
“Surat edaran tersebut sudah kami berikan ke petugas pintu pendakian Gunung Ciremai baik di Kabupaten Kuningan dan Majalengka serta ke pimpinan daerah dan desa,” kata Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Gunung Ciremai wilayah Kuningan, Hawal Widodo, Selasa (13/1/2014).
Widodo pun berharap agar setiap calon pendaki mematuhi aturan tersebut untuk keselamatan diri sendiri. Apalagi, cuaca di Gunung Ciremai cenderung bersifat ekstrem.
Cuaca ekstrem terjadi baik di lereng maupun puncak gunung. Saat berada di bawah gunung, cuaca bisa cerah. Namun, cuaca bisa tiba-tiba berubah menjadi hujan badai dan kabut tebal saat sudah sampai di lereng atau puncak gunung.
Ada tiga jalur pendakian ke puncak Ciremai, yakni jalur Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, jalur Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, dan jalur Apuy, Desa Argamukti Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.
Sementara itu, Forecaster Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn, menjelaskan, puncak musim hujan di Cirebon Raya diperkirakan terjadi pertengahan Januari atau akhir Januari hingga pertengahan Februari 2015.
“Warga di wilayah Cirebon pun diminta untuk selalu waspada terutama akan terjadinya bencana,” kata Faiz.
JCO
sumber : http://news.metrotvnews.com/read/2015/01/13/344589/jalur-pendakian-gunung-ciremai-ditutup-hingga-maret