Kuningan, 7 Mei 2016 – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerjasama dengan ABRUL (Aktivitas Barudak Leuweung) serta LSM AKAR (Aktivitas Anak Rimba) telah menyelenggarakan kegiatan Lomba Lintas Alam di Gunung Putri Desa Sukamukti Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai. Kegiatan tersebut bertajuk “Litte Adventure Gunung Putri”. Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta dari SLTA putra putri dari Kabupaten Kuningan, Ciamis, Cirebon dan Indramayu juga dari kalangan umum seperti kelompok pecinta alam. Peserta berjumlah 200 orang yang terbagi dalam 40 regu. Cukup tingginya animo peserta karena pelaksanaan kegiatan ini bertepatan dengan libur panjang akhir pekan.
RS El-Syifa Kuningan turut berpartisipasi dengan mengirimkan tim medisnya.
Dalam sambutannya Kepala Balai TNGC, Ir. Padmo Wiyoso melalui Kepala SPTN Wilayah I Kuningan, San Andre Jatmiko, S.Hut. mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai sarana untuk mempromosikan destinasi wisata alam di kawasan TNGC dan memberikan rasa bangga terhadap keberadaan kawasan konservasi dalam bentuk rekreasi.
Sementera itu Koordinator PEH (Pengendali Ekosistem Hutan), Dr. Ichwan Muslih, S,Si, M.Si dan Kepala Resor Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem BTNGC, Idin Abidin, S.Hut keduanya kompak mengatakan bahwa para peserta lomba ini diharapkan dapat menjadi kader konservasi yang akan mengkampanyekan informasi cinta alam dan lingkungan.
Track Lomba Lintas Alam itu dilaksanakan di Gunung Putri sepanjang 10 km. Rute yang dilalui peserta bervariasi mulai dari medan landai, tanjakan terjal dan turunan curam. Hal ini memang sesuai dengan kontur Gunung Putri yang berbukit-bukit. Gunung Putri memiliki landscape terbaik diantara obyek daya tarik wisata alam yang ada di kawasan TNGC karena terletak ditepi lembah dan langsung dapat menyaksikan keindahan puncak gunung ciremai serta kota Kuningan.
Keanekaragam hayati yang terdapat di kawasan Gunung Putri antara lain jenis tumbuhan berbunga, tumbuhan obat dan tanaman hias. Salah satunya ditemukan 2 jenis bunga kantong semar, 35 jenis anggrek, pohon jamuju yang memiliki diameter 2 meter dan flora lainnya. Sedangkan jenis satwa yang dapat dijumpai antara lain satwa endemik jawa seperti Elang Jawa (Nisaetus bartelsi), Serindit Jawa (Loriculus pusillus), Takur Tohtor (Megalaima armillaris), Tesia Jawa (Tesia superciliaris), Punai Salung (Treron oxyura), Walik Kepala Ungu (Ptilinopus porphyreus), Surili (Presbytis comata), Lutung (Trachypitchecus auratus) dan Macan Tutul (Panthera pardus).
Peserta harus menghadapi tantangan di 7 pos dalam rute lomba lintas alam. Disetiap pos tersebut ada sejumlah lembar soal yang harus diisi oleh peserta. Selain itu ada juga materi praktek berupa uji navigasi. Kekompakan dan perilaku cinta alam juga menjadi faktor penilaian. Setiap peserta mendapatkan T-Shirt & Sertifikat dari panitia.
Sepuluh jam kemudian terpilihlah pemenang yang mendapatkan hadiah berupa Piala & Peralatan Outdor yaitu :
Untuk Putra :
Juara I : Salam HK – SMA Ponpes Husnul Khotimah
Juara II : Eka Satria Buana – SMAN 1 Kuningan
Juara : Buleng
Untuk Putri :
Juara I : Antara
Juara II : BAPIK – SMA ITUS
Juara : Elang Senja
Selamat untuk para pemenang semoga menjadi kader pelestari lingkungan hidup dan kehutanan!