Libur lebaran memang selalu menjadi ajang kesempatan bagi para kaum urban untuk sejenak meluangkan waktu untuk mudik ke kampung halaman setelah selama setahun penuh bergelut dengan kerasnya kehidupan ibu kota. Setelah 1 bulan melaksanakan ibadah puasa, lebaran pun tiba, silaturahim dengan sanak saudara selalu menghadirkan kenangan terindah. Seakan gayung pun bersambut, Pemerintah menambahkan jatah liburan selama 1 hari sehingga total liburan menjadi 10 hari. Waktu libur tersebut sangat cukup untuk menghabiskan kerinduan dan kenangan masa kecil di kampung halaman.
Selain silaturahim, berwisata ria sekitar kampung halaman menjadi kegiatan favorit dalam rangkaian acara khas lebaran di Indonesia. Tak ayal, gunung ciremai yang kini menjadi taman nasional dengan segudang tempat wisata alam menjadi lokasi favorit bagi para kaum urban tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, Obyek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) Taman Nasional Gunung Ciremai telah bersolek untuk menarik pengunjung wisatawan baik domestik maupun domestik. Walaupun sampai dengan saat ini baru wisatawan lokal saja yang sudah dapat didatangkan.
Dari pemantauan dapat dilihat bahwa sejak hari lebaran hingga H+6 lebaran pengunjung wisatawan memadati tempat wisata alam di kaki gunung ciremai. Para pengunjung tersebut datang berbondong-bondong bersama keluarga, saudara dan teman. Mereka membawa bekal makanan dan tikar lalu kemudian menikmati kesejukan dan keindahan alam gunung ciremai sambil menikmati bekal tersebut. Banyak pula pengunjung yang melakukan pendakian ke puncak gunung ciremai.
Taman Nasional Gunung Ciremai memang menawarkan destinasi wisata alam berbasis masyarakat. Kerjasama yang baik dapat diwujudkan dengan mengelola potensi alam menjadi obyek daya tarik wisata alam. Beberapa tempat wisata favorit pengunjung yaitu kawasan Palutungan yang terdiri dari Bumi Perkemahan Palutungan, Bumi Perkemahan Ipukan, View Tenjo Laut dan Jalur Pendakian, juga terdapat Curug (air terjun) yang mangalirkan air jernih dan sejuk. Disisi sebelah utara terdapat kawasan wisata Kecamatan Pasawahan yang terdiri dari Paniis- Singkup, Telaga Remis, Batu Luhur-Bukit 1000 Bintang. Kesemuanya menawarkan view yang indah.
“Mumpung lagi lebaran nih kita nyantai nikmatin wisata disini” ujar seorang ibu dalam rombongan keluarganya di Batu Luhur. Sementara itu Humas BTNGC mengatakan “Libur lebaran kali ini memang lebih lama dari pada tahun lalu sehingga mengakibatkan peningkatan pengunjung wisata berkisar diangka 100 ribu orang”.