Ulang tahun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau yang biasa disebut Hari Bakti Rimbawan yang pada tahun 2018 memasuki usia ke 35 berlangsung serentak diperingati oleh seluruh UPT dengan beragam kegiatan pada tanggal 16 Maret 2018. Biasanya Hari Bakti Rimbawan (HBR) dilakukan dengan kegiatan perlombaan dan pertandingan olah raga seperti Volly Ball, Tenis Meja serta olah raga hiburan seperti Tarik Tambang, Lomba Balap Karung dll. Selain pertandingan olah raga, kegiatan yang wajib dilakukan adalah penanaman bibit pohon. Tak lupa renungan suci juga dilakukan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan rimbawan yang telah gugur dalam tugasnya. Pada intinya HBR diselenggarakan sebagai sarana untuk mempererat silaturahim diantara para pegawai, masyarakat dan instansi terkait lainnya.
HBR pada tahun ini mengambil tema “Melalui Bakti Rimbawan, Kita Tingkatkan Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk Kesejahteraan Rakyat”.
Di UPT Balai TNGC, HBR dilakukan selama 2 hari yakni pada tanggal 15-16 Maret 2018. Untuk memeriahkan kegiatan, Balai TNGC mengundang para masyarakat mitra wisata untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan HBR.
Pada hari pertama kegiatan HBR di isi dengan pertandingan olah raga antara pegawai kantor melawan, pegawai SPTN dan masyarakat mitra wisata. Pertandingan olah raga berjalan dengan seru, terutama volly ball yang paling banyak mendapat dukungan penonton. Suara gemuruh, teriakan dan dukungan menggema di lapangan pertandingan. Para juara disetiap pertandingan mendapatkan hadiah masing-masing.
Di hari kedua, acara dimulai dengan melakukan Apel HBR di lapangan parikir ODTWA Cibulan. Peserta di ikuti oleh 100-an orang peserta yang terdiri dari pegawai Balai TNGC, Masyarakat Mitra Wisata, Forum Ciremai, Camat Jalaksana dan Kepala Desa Manis Kidul. Suasana berlangsung secara khidmat sejak apel dimulai.
“Hari Bakti Rimbawan tidak hanya diperingati oleh para rimbawan saja. Tetapi juga oleh setiap orang yang menunjukan kepeduliannya terhadap kelestarian alam” amanat pembina apel, Mufrizal, SH, MH selaku Pelaksana Harian Kepala Balai TNGC. Setelah memberikan amanatnya, pembina apel membacakan pidato Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Kemudian acara dilanjutkan dengan membuat beberapa lubang biopori di sekitar ODTWA Cibulan. Lubang biopori berguna untuk menyerap air hujan yang saat ini masih tinggi intensitasnya. Biopori juga memiliki fungsi untuk menyuburkan tanah di sekitarnya.
Penanaman bibit pohon di sekitar ODTWA Cibulan menjadi acara pamungkas dalam peringatan HBR tahun ini. Jumlah bibit yang ditanam sekitar 100 batang dengan jenis bibit pohon Puspa (Schima wallichii) sebanyak 50 batang dan bibit pohon jenis Mara (Macaranga tanarius) sebanyak 50 batang.