Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) sebagai salah satu kawasan strategis nasional memiliki peran penting dalam ekologi maupun ekonomi. Ditinjau dari sisi ekologi, TNGC adalah habitat bagi kehidupan satwa liar, dari sisi ekonomi, kawasan ini juga berfungsi sebagai sumber plasma nutfah yang dapat dibudidayakan di luar kawasan, serta pemanfaatan jasa lingkungan air dan wisata alam. Jasa lingkungan ini dapat dimanfaatkan untuk masyarakat dalam meningkatkan perekonomiannya. Dari sisi sosial budaya, keberadaan masyarakat di sekitar kawasan menjadi faktor utama terwujudnya perlindungan dan pengamanan kawasan.
Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk masyarakat di sekitar taman nasional, perlu dilaksanakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek), pendampingan dan supervisi kelompok binaan. Salah satunya dilaksanakan tanggal 28 Mei hingga 1 Juni 2018 di tiga desa, yaitu: Bantaragung, kecamatan Sindangwangi, Payung, Rajagaluh dan Argalingga, Argapura, Majalengka, Jawa Barat. Peserta yang terlibat adalah Mitra Pariwisata Gunung Ciremai (MPGC). Setelah kegiatan ini, MPGC diharapakan dapat meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di sekitar TNGC. Lebih dari itu, juga diharapkan ikut berpartisipasi menjaga kelestarian alam TNGC, agar nilai manfaatnya juga bisa dinikmati secara berkesinambungan.
[teks & foto © Gandi Mulyawan-BTNGC | 31052018]