Salah satu suksesnya pengelolaan kawasan konservasi, selain partisipasi aktif masyarakat sekitar diperlukan juga dukungan pemerintah daerah. Tanpa dukungan pemerintah daerah, pengelolaan kawasan konservasi tidak akan pernah berjalan mulus terutama dalam hal pengambilan keputusan yang berhubungan dengan kehutanan. Terkadang perlu memberikan pemahaman kepada pejabat daerah mengenai jangka panjang manfaat hutan konservasi, yang tidak hanya dilihat dari sisi ekonomi sesaat namun ekonomi, ekologi dan sosial yang berkelanjutan. Pengalaman menunjukan bahwa kesuksesan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) menggandeng masyarakat dalam pengelolaan kawasan tidak lepas dari peran aktif dan dukungan pemerintah daerah.
Pada30 Mei 2018, Kepala Balai TNGC, Kuswandono menyempatkan diri mengajak pejabat strukturalnya bersilaturahmi dengan Plt.Bupati Kuningan, Dede Sembada disela-sela aktifitasnya. Kuswandono menyampaikan beberapa terobosan dalam rangka menyelaraskan program pengelolaan kawasan dan paradigma pengelolaan kawasan konservasi yang lebih progresif dan selaras dengan program pemerintah daerah. Dengan terjalinnya sinergitas yang baik antara pengelola kawasan dengan Pemerintah daerah dan stakeholder lainnya tidak sulit untuk mewujudkan hutan lestari untuk kedaulatan rakyat.
Selanjutnya, Kuswandono mengajak pemerintah daerah Kabupaten Kuningan untuk ikut serta dalam pameran nasional Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam (FTN-TWA) 2018 di Yogyakarta yang melibatkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Bahkan ke depan bisa bersama-sama untuk menyelenggarakan Festival Ciremai, yang mempromosikan semua potensi wisata dan budaya yang ada di dalam kawasan TNGC maupun di luarnya. Baik yang di wilayah kabupaten Kuningan, Majalengka dan Cirebon. Niat baik ini disambut positif dan antusias oleh Dede Sembada. “Saya akan tugaskan SKPD terkait untuk menindaklanjutinya, bersama-sama Balai TNGC.
Semogasemakin menyemarakkan wisata di Kuningan dan semakin siap menerima limpahan kunjungan setelah diresmikannya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati oleh Presiden Jokowi beberapa hari lalu”.
[teks©Nisa – BTNGC | foto© Humas Kab Kuningan | 062018]