.
Kamis, (16/8), Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) mengadakan kegiatan peningkatan Kapasitas Tematik Kelompok Masyarakat Binaan di aula Tiga Dara Majalengka. Kegiatan diikuti perwakilan pengelola wisata lingkup Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Majalengka sebanyak 40 orang.
.
Amanat Undang-undang nomor 41 tahun 1999 pasal 70 menyatakan bahwa masyarakat turut berperan serta dalam pembangunan di bidang kehutanan, pemerintah wajib mendorong peran serta masyarakat melalui kegiatan di bidang kegiatan yang berdaya guna.
.
Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan, pengetahuan, pengalaman dan promosi dalam pengelolaan wisata agar dapat eksis waktu yang terbatas. Acara dibuka oleh Kepala SPTN Wilayah II Majalengka, Jaja. “Kita harus memanfaatkan peluang yang sudah terbuka di depan mata. Dengan dibukanya Bandara Internasional Kertajati tak hanya wisatawan nasional saja namun sudah bisa mendatangkan wisatawan mancanegara” tegas Jaja.
.
Narasumber kegiatan merupakan pakar bidang pariwisata alam yaitu Ketua ASITA Ciayumajakuning, Kepala Bidang Pengelolaan Industri Pariwisata Disporabudpar Kabupaten Majalengka serta Kepala Bidang Pengembangan dan Pengendalian Informatika Diskominfo Kabupaten Majalengka.
.
Jaman milenial seperti ini harus diimbangi oleh masyarakat pengelola wisata alam. Media sosial menjadi peluang besar dalam memasarkan paket ekowisata. Ekosistem dan sumberdaya alam hayati yang ada di TNGC menjadi pemikat bagi para wisatawan. Sasaran lanjutan wisatawan ini tidak hanya nasional namun juga internasional.
.
Pada kesempatan kali ini, Kepala Bidang Pengelolaan Industri Pariwisata Disporabudpar Kabupaten Majalengka, M. Muhidin juga menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah dan TNGC dapat bersinergi sehingga destinasi wisata alam dapat berkembang.
.
Sobat Ciremai, dengan antusias masyarakat sekitar kawasan untuk berkontribusi dalam pengelolaan taman nasional melalui wisata alam menunjukkan bahwa kawasan taman nasional tidak hanya mutlak untuk dilindungi, namun juga dapat memberikan manfaat secara ekonomi dan sosial. Jangan dibayangkan pemanfaatannya secara masif dan merusak ya sobat, sudah ada batasan aturannya kok. Apalagi sampai ada bahasa “Gunung Ciremai dilacurkan”, tentu tidak ya. Baiknya sobat juga tabayyun ketika mendapat informasi sepihak dari pihak yang tidak ada sangkut pautnya dengan Gunung Ciremai.
.
[teks © Gandi, foto © Adit – BTNGC | 082018]
.
#klhk
#ayoketamannasional
#gunungciremai
#masyarakatbinaan
#pemkabmajalengka
#forumciremai