#sobatCiremai, keseimbangan alam dan ekosistemnya sangatlah penting. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan dalam pemulihan sumber daya alam hayatinya adalah melalui pemulihan ekosistem. Di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), pemulihan ekosistem merupakan salah satu upaya untuk mengembalikan tutupan lahan hutan agar mendekati kondisi aslinya. Kegiatan pemulihan ekosistem dilakukan dengan metode restorasi ekosistem yang telah dilaksanakan seluas 20 hektar pada tahun 2017.
Salah satu lokasinya di blok Lempah Terong yang berada dalam wilayah Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Majalengka. Agar pertumbuhannya dapat optimal maka perlu dilakukan kegiatan pemeliharaan. Untuk tahun 2018 telah dilaksanakan pemeliharaan tanggal 9 sampai dengan 24 Juli 2018. Kegiatan pemeliharaan meliputi kegiatan pembabatan tanaman pengganggu, pemberian pupuk organik, pengangkutan bibit serta penanaman/penyulaman tanaman mati.
Kegiatan pemeliharaan tanaman pemulihan ekosistem dilaksanakan oleh petugas dari Balai TNGC serta melibatkan masyarakat sekitar daerah penyangga di kawasan TNGC. Banyak manfaat yang sudah dirasakan oleh masyarakat setelah dilaksanakannya kegiatan ini diantaranya adanya pertambahan debit air pada beberapa sumber air yang mengalir sepanjang tahun serta berkurangnya aliran permukaan ketika musim hujan tiba. Hal-hal tersebut tentunya dapat memberikan manfaat langsung bagi kehidupan masyarakat dan alam dapat tetap terjaga dengan baik.
#sobatCiremai, cintai dan jaga alam ini maka alam akan memberikan lebih dari yang kita butuhkan.
[Teks & Foto © Aom Muhtarom – BTNGC | 082018]