Polisi Kehutanan (Polhut) ialah kepolisian khusus. Melakukan upaya perlindungan dan pengamanan hutan merupakan tugas Polhut.
Dalam menjalankan tugas di lapangan, Polhut kerap menghadapi situasi dan kondisi yang sulit diduga. Bahaya sering mengancam hutan beserta isinya termasuk keselamatan diri seorang Polhut.
Jumat (9/11), Polhut Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) menyelenggarakan latihan kesamaptaan di #StarCampIpukan.
“Pendekatan sosial mesti kita kedepankan dalam pengelolaan taman nasional. Namun kita tak boleh lupa untuk meningkatkan disiplin sebagai petugas keamanan”, amanat Kuswandono, Kepala Balai TNGC dalam apel pagi (9/11).
Ya, keahlian teknis dan disiplin Polhut dalam upaya perlindungan dan pengamanan memang harus terus diasah. Untuk menjaga disiplin dapat dilakukan dengan latihan baris berbaris dan bela diri.
Dedi Supriadi, instruktur dari Kepolisian Resor (Polres) menyampaikan materi dasar baris-berbaris. Hadap kanan, hadap kiri, hadap serong kiri atau kanan, jalan di tempat dan langkah tegap ialah gerakan yang harus dilakukan peserta.
“Saat baris-berbaris, badan harus tegap dan pandangan lurus ke depan”, perintah instruktur.
Peserta serius mengikuti setiap arahan instruktur. Bila ada kesalahan gerakan, langsung ditegur untuk diperbaiki sesuai gerakan yang semestinya.
Latihan baris-berbaris ini cukup menguras tenaga. Tapi peserta merasa senang karena teringat kembali saat pelatihan dan pelatihan pembentukan Polhut beberapa tahun lalu.
Acara berlanjut dengan latihan bela diri yang disampaikan Mulyana, instruktur dari Polres Kuningan. Bela diri yang dipraktekkan yakni bela diri tangan kosong khas Kepolisian.
“Bela diri praktis digunakan satu lawan satu. Gerakannya sederhana namun dilakukan dengan cepat sehinga efektif melumpuhkan lawan”, ungkap Mulyana.
Kuda-kuda, pukulan, tendangan, tangkisan dalam dan luar adalah beberapa gerakan dalam bela diri praktis.
Instruktur memberikan jurus untuk melumpuhkan lawan dalam situasi satu lawan satu. Dekati lawan, posisikan diri dalam kuda-kuda. Raih salah satu tangan lawan kemudian tekuk sedemikian rupa sehingga lawan meringis kesakitan.
Selepas rehat siang, kegiatan dilanjutkan dengan materi peraturan perundangan terkait Kepolisian Khusus yang disampaikan *Komisaris Polisi Agus Syafrudin,* Wakil Kepala Polres Kuningan.
“Jangan ragu untuk melakukan tindakan hukum karena kita diberi kewenangan untuk itu”, tegas Wakil Kepala Polres Kuningan.
#sobatCiremai, latihan disiplin ini dilakukan untuk melakukan pembelaan diri dalam situasi terdesak yang mengancam jiwa Polhut. So, tak perlu takut karena Polhut tetap sahabat masyarakat.
[teks © Agus Darmawan, foto © Rudi, Agus Y & Kuswandono – BTNGC | 112018].