.
Investasi kehidupan, mungkin istilah ini yang tepat untuk penanaman pohon. Bagaimana tidak, saat ini sudah mulai kita rasakan ketidaknyamanan lingkungan kita. Musim penghujan sudah mulai bergeser, musim kemarau lebih panjang bahkan untuk kabupaten Kuningan yang berada di ketinggian 500 hingga 700 meter di atas permukaan laut (mdpl) udaranya mulai terasa panas. Ketidaknyamanan ini tentu berdampak pada produktifitas dan aktifitas kita sehari-hari. Belum lagi dengan banyaknya “virus” bertebaran dimana-mana.
.
Dengan demikian tidak hanya investasi dalam bentuk materi saja yang dibutuhkan saat ini, namun investasi kehidupan jangka panjang berupa penanaman pohon.
.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai bersama dengan Wakil Bupati Kuningan, Dandim Kuningan, Kepala Perhutani Kuningan, Kepala Polres Kuningan, Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Barat, Universitas Kuningan dan LSM pencinta alam pada Kamis (6/12) ikut serta dalam kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2018.
.
Kegiatan HMPI kali ini berlokasi di petak 26 RPH Pakembangan BKPH Garawangi desa Cijemit, Ciniru, yang merupakan kawasan hutan yang dimiliki Perhutani KPH Kuningan.
.
Bupati Kuningan dalam pidatonya yang dibacakan oleh Wakil Bupati, M. Ridho Suganda menyambut baik kegiatan penanaman pohon. Hal ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Kuningan yang merupakan Kabupaten konservasi.
.
Banyak program kegiatan penanaman di kabupaten Kuningan seperti Pepeling (pengantin peduli lingkungan) dan kegiatan lain yang serupa belum berjalan dengan baik. Hal ini karena hanya sebuah seremonial saja. Kedepan kegiatan tersebut diharapkan sampai dengan pemeliharaan ujarnya.
.
Sebagai tuan rumah, Kepala Perum Perhutani Kuningan, Tedi Sumarto menjelaskan kenapa kegiatan HMPI ini dilaksanakan di desa Cijemit. “Sebagaimana kita ketahui beberapa bulan yang lalu kawasan ini telah terjadi pergerakan tanah yang mengancam masyarakat sekitar kawasan. Mudah-mudahan dengan penanaman pohon ini bisa lebih menjaga dari ancaman bencana dan memperbaiki lingkungan”, tambahnya.
.
Lebih lanjut Tedi juga menyampaikan kebijakan Perum Perhutani untuk sekarang tidak hanya menanam pohon produksi akan tetapi juga menanam pohon endemik untuk bisa menahan air.
.
Kegiatan HMPI ini juga disambut baik oleh Kepala Balai TNGC, Kuswandono yang menyampaikan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, merasa senang dengan kegiatan penanaman pohon ini karena sejalan dengan kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan apalagi kegiatan ini dilaksanakan oleh berbagai pihak.
.
“Selain sebagai investasi masa depan untuk anak cucu kita, juga sebagai edukasi bagi masyarakat sekitar dan yang lebih penting kegiatan ini bisa dijadikan ajang silaturahmi koordinasi untuk menyamakan persepsi”, pungkasnya.
.
#sobatCiremai, kita tahu betapa pentingnya ruang hijau bagi kehidupan manusia di bumi. Isu pemanasan global merupakan hal yang harus diwaspadai bagi umat manusia. So, ayo menanam pohon. Sebab selain sebagai bentuk peduli lingkungan juga investasi bagi masa depan bumi ini yang merupakan titipan untuj anak cucu kita. Lestari alamku!
.
[teks & foto © Agus Y – BTNGC | 122018]
.
#klhk
#ayoketamannasional
#gunungciremai
#hmpi
#perhutani
#ayotanampohon
#fgc2818
#festivalgunungciremai
#pesonakuningan
#pesonaindonesia
#wonderfulundonesia