.
Selepas “opening ceremony” Festival Gunung Ciremai yang berlangsung meriah, di gelar “talkshow” dengan tema “Pengelolaan Taman Nasional Gunung Ciremai Untuk Kedaulatan Rakyat”.
.
Secara dinamis narasumber “talkshow” berubah sesuai jadwal. Namun hal itu tidak menjadi masalah karena narasumber yang hadir hari ini (22/12) juga berkompeten.
.
Mumuh Mudidin, Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Majalengka, Ari Widodo, General Manager Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Jo Kumala Dewi, Direktur Kemitraan Lingkungan Ditjen PSKL, Acep Purnama, Bupati Kuningan dan Sanusi Wijaya, Ketua Forum Ciremai adalah narasumber dimaksud.
.
Sedangkan Kuswandono, Kepala Balai TN Gunung Ciremai sekaligus mewakili Direktorat Jenderal KSDAE bertindak sebagai moderator dan narasumber.
.
Artis cantik Regitha memandu jalannya dialog terbuka tersebut dengan penuh kesan ceria. “Saya pendaki gunung juga lho”, ungkap rere, panggilan akrabnya, memperkenalkan diri.
.
sobatCiremai, semua narasumber mengutarakan keinginan yang sama yakni mensejahterakan masyarakat sekitar gunung Ciremai sesuai dengan kewenangan masing-masing.
.
“Leuweung hejo, rahayat ngejo (hutan lestari, masyarakat sejahtera, red). Itu yang terpenting dalam pengelolaan gunung Ciremai”, kata Acep Purnama, Bupati Kuningan.
.
Hal itu diamini Jo Kumala Dewi, Direktur Kemitraan Lingkungan Ditjen PSKL. “Tanpa adanya hutan yang lestari, maka tidak ada hidup yang enak. Oleh karenannya masyarakat punya hak dan kewajiban terhadap hutan”, tambahnya.
.
Sementara Ari Widodo, General Manager Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati mengatakan, “Kami siap mendukung transportasi pariwisata Ciremai dari penerbangan dalam negeri”.
.
Pada satu kesempatan, Ketua Forum Ciremai, Sanusi Wijaya memberikan dukungan moril kepada semua hadirin, “Perpaduan ‘nature dan Culture’ mulai terlihat sehingga potensi gunung Ciremai layak menjadi sumber kehidupan masyarakat”.
.
Di penghujung diskusi, Kuswandono, Kepala Balai TN Gunung Ciremai sekaligus mewakili Direktorat Jenderal KSDAE mengingatkan pengelolaan TN gunung Ciremai mesti berpedoman pada pilar konservasi yakni perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan yang lestari.
.
“Pengelolaan TN gunung Ciremai berpedoman pada kelola ekologi, ekonomi dan sosial budaya. Ketigannya punya ikatan yang saling mempengaruhi”, pungkas Kuswandono.
.
Di sela-sela diskusi ada “launching” buku “Berkah Menara Hijau Di Parahyangan Timur” dan “Menggapai Puncak Gunung Ciremai”.
.
sobatCiremai, masyarakat pasti berharap pada komitmen serius “stakeholders” untuk mendukung masyarakat sekitar gunung Ciremai yang sejahtera. So, ayo kita bantu wujudkan keinginan luhur tersebut sesuai dengan kemampuan masing-masing.
.
Oh ya, selamat kepada para pemenang hadiah yang berhasil menjawab pertanyaan narasumber dengan tepat. Semoga hadiahnya bermanfaat bagi sobat.
.
[teks © Dwi S & Rudi , foto © Dwi S & Adit – BTNGC | 122018]
.