Tahukah Sobat Ciremai, Kupu-Kupu merupakan salah satu jenis hewan serangga dimana hewan ini memiliki bentuk sayap yang indah?. Siapapun yang melihat Kupu-Kupu pasti menyukainya. Selain indah, ternyata Kupu-Kupu ini bermanfaat bagi kelangsungan semua makhluk hidup yang ada di bumi ini. Membantu penyerbukan bunga, menjaga kelangsungan ekosistem, indikator perubahan iklim dan menyingkirkan serangga pengganggu adalah manfaat yang telah diketahui. Tentu sobat bisa membayangkan apabila serangga yang satu ini punah bukan?. Paling tidak keseimbangan ekosistem pun akan terganggu sehingga sedikit besarnya akan mempengaruhi kehidupan kita.
Jum’at (11/1), masyarakat desa Seda dan mahasiswa Diploma III Pengelolaan Hutan Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama dengan petugas Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) ikut serta menjaga kelestarian Kupu-Kupu. Caranya yakni dengan menanam pakan Kupu-Kupu. Lokasi penanaman memilih blok Bintangot yang merupakan Stasiun Riset Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Kuningan. Bibit tumbuhan pakan yang ditanam mengambil dari kawasan sekitar blok tersebut.
Pakan Kupu-Kupu yang ditanam berupa jenis tanaman Saliara atau Tembelekan (Lantana Camara). Tumbuhan ini mempunyai bentuk bunga majemuk artinya satu tangkai bunga mempunyai beberapa tabung kecil. Tabung tersebutlah yang sangat disukai oleh kupu-kupu karena berisi “nektar”.
Tumbuhan pakan yang sudah ditanam di Bintangot, harapannya menjawab pembinaan habitat kupu-kupu di blok tersebut. Dengan tujuan meningkatkan populasi kupu-kupu sebagai salah satu penyeimbang ekosistem di alam. Tentu ke depan ini juga menjadi bahan “penelitian populer” yang menarik bagi berbagai kalangan. Bahkan dapat memberikan nilai ekonomi lebih bagi masyarakat yang ada di sekitar kawasan sebagai salah satu potensi wisata kupu-kupu.
#sobatCiremai, Kupu-Kupu bermanfaat secara ekologi dan ekonomi. So, mari kita jaga dan lestarikan keanekaragaman hayati yang ada di sekitar kita mulai dari hal yang terkecil. Semoga kelak akan bermanfaat untuk kehidupan manusia.
[Teks © Mendry & Oom, Foto © Oom- BTNGC | 012019]