ABSTRAK
Penelitian skripsi membahas mengenai pengelolan terpadu Taman Nasional Gunung Ciremai. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memahami dan mendeskripsikan perwujudan sustainabilitas kawasan hutan Taman Nasional yang dilakukan oleh Pemda Kuningan, Balai Taman Nasional, masyarakat, dan swasta dalam rangka pengelolaan terpadu kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai; memahami dan mendeskripsikan bagaimana konservasi hutan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan dan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai dalam rangka perwujudan sustainabilitas ekosistem kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai; memahami dan mendeskripsikan faktor-faktor kontekstual yang menjadi pendukung dan penghambat bagi sustainabilitas ekosistem taman nasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan studi kasus sebagai pendekatannya. Teknik analisis interaktif adalah metode yang digunakan sebagai teknik analisis data. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan wawancara dan observasi sebagai teknik pengumpulan data.
Hasil penelitian skripsi ini menunjukan bahwa dalam konteks pengelolaan terpadu taman nasional diantara aktor politik masih jauh dari optimal. Persoalan alih profesi, alih komoditas, dan relokasi petani penggarap kawasan konservasi merupakan permasalahan utama dalam pengelolaan taman nasional. Selain itu, persoalan kerjasama antara pemerintah kabupaten kuningan dan balai taman nasional dirasa kurang dalam hal pemberdayaan masyarakat di kawasan penyangga taman nasional terkait program alih profesi, alih komoditas, dan relokasi petani. Oleh karena itu, hal ini kurang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Pengelolaan taman nasional dengan sistem zonasi memberikan keuntungan nyata bagi konservasi sumberdaya hutan yang ada di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai. Namun di sisi lain, hal ini membatasi akses masyarakat terhadap kawasan taman nasional sehingga, secara langsung maupun tidak langsung merupakan potensi menghambat bagi keberlanjutan kawasan konservasi. Oleh karena itu, solusi jangka pendek tidak akan memberikan jaminan bagi konservasi kawasan taman nasional. Dimensi politik lingkungan mensyarakatkan semua aktor politik memberikan konstibusi nyata bagi permasalahan lingkungan hidup. Kerena sejatinya, dimensi lingkungan melintasi sekat adininistrasi wilayah, sehingga perlu adanya kesadaran bahwa dalam konteks politik yang menyangkut lingkungan hidup adalah untuk kepentingan bersama.’ Oleh karena itu, hal ini juga berlaku dalam pengelolaan Taman Nasional Gunung Ciremai yang harus melibatkan seluruh aktor politik dalam konteks berbagi peran dan kontribusi dalam pengelolaan terpadu Taman Nasional Gunung Ciremai.
ABSTRACT
This thesis research is about integrated management of Ciremai Mountain National Park,” The main purposes of this research is to understand and describes the realization of sustainability of forest areas by the government of Kuningan Regency, Bureau of Ciremai Mountain National Park, society, and private sector in the framework of the integrated management of the National Park Mount Ciremai. The second purposes is to understand and describes how forest conservation by Government of Kuningan Regency and Bureau of Ciremai Mountain National Park in the framework to fabricating the sustainability of ecosystems Ciremai Mountain National Park areas. The third purposes is to understand and describe the contextual factors which have obstructed and the driver of an integrated management cfforts Ciremai Mountain National Park for . the sustainability of national park ecosystems.
The method used in this study is qualitative research method and used case study approach. Interactive analysis technique is used as a method of data analysis techniques. A technique to determine informants in this research using purposive sampling techniques and for data collection of these research using interviews and observations technique.
The results of this thesis show that in the context of integrated management Ciremai Mountain National Park isn’t optimal. The issue about change of profession, change commodities, and the relocation hundreds of farmer in conservation area are still major problem in the management of national parks. In addition, the synergy between the policy makers between government of Kuningan Regency and Burcau of national parks is still limited at the level of ceremonial thus, less tangible benefits for society. The approach zoning system in Ciremai Mountain National Parks is contribute a real benefit to the conservation of forest resources in the National Park Mount Ciremai. But in other ways, this also limits accessibility of people was limited to the utilization zones. Therefore, it is also a problem for the sustainability of the conservation area because the issue of changing the mindset of an agriculture-based society takes time and gradual socialization so, short-term program and project-based not solve the substance of the issues that society dealing of.
Indeed, the problems and characteristics of the environment is passing through boundary of the administration of politics. In such a way, within the framework of integrated management have shared awareness that’s every policy made for common benefit shared and for collective gains. Therefore, it is also true in the management of the National Park Mount Ciremai must involve all political actors in the context of sharing the roles and contributions in the integrated management of Ciremai Mountain National Park.
Riset Lainnya
- Analisis Mikrobiologi Tanah Pada Berbagai Jenis Penutupan Lahan Di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai
- Perilaku Wisatawan Dalam Memelihara Kebersihan Lingkungan (Studi Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Wisatawan Di Kawasan Wisata Alam Lembah Cilengkrang Taman Nasional Gunung Ciremai Kabupaten Kuningan Jawa Barat)
- Pendugaan Parameter Demografi Dan Pola Penggunaan Ruang Surili (Presbytis comata) Di Taman Nasional Gunung Ciremai
- Pengalaman Rekreasi, Potensi Obyek Wisata dan Tingkat Perkembangan Lembaga Pengelolaan Obyek Wisata Alam Bumi Perkemahan Dan Jalur Pendakian Palutungan
- Pengembangan Wisata Berbasis Masyarakat Di Kawasan Batu Luhur Taman Nasional Gunung Ciremai
- Study Pengembangan Obyek Wisata Alam Lembah Cilengkrang Taman Nasional Gunung Ciremai
- Analisis Keputusan Bupati Kuningan Nomor 430/Kpts.213 – Tentang Penunjukan Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Sebagai Pengelola Objek Dan Daya Tarik Wisata (ODTWA) Ditinjau Dari Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1994 Tentang Pengusahaan Pariwisata Alam Di Zona Pemanfaatan Taman Nasional, Taman Hutan Raya, Dan Taman Wisata Alam
- Perencanaan Jalur Interpretasi Birdwatching di Resort Cigugur dan Resort Jalaksana Taman Nasional Gunung Ciremai
- Analisis Pengembangan Daerah Wisata Talaga Remis Kabupaten Kuningan
- Studi Perilaku Makan Dan Analisis Vegetasi Pakan Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) Di Taman Nasional Gunung Ciremai