.
Sejumlah 50 siswa pecinta alam (sispala) dan mahasiswa pecinta alam (mapala) mengikuti “East Medical Care 2019” di Stasiun Riset dan Edukasi #Bintangot Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Acara yang diselenggarakan 1 hingga 3 Maret lalu ini merupakan kolaborasi antara pengelola Stasiun Riset Bintangot, Kelompok Masyarakat #GiriWaluya, dan #EAST (Eiger Adventure Service Team).
.
Peserta yang terdiri dari 15 perempuan dan 35 laki-laki ini berasal dari berbagai daerah. Mereka datang dari Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, Bandung dan daerah Priangan Timur seperti Kuningan, Cirebon, Tasikmalaya serta Ciamis.
.
Acara ini menghadirkan pemateri dan praktisi di bidangnya yakni Joe Wimpie, Djukardi Adriana “Bongkeng”, dan Galih Donikara. Pemateri memperkenalkan kesehatan perjalanan di alam terbuka, prinsip pertolongan pertama pada kecelakaan dan kit, dan bantuan hidup dasar diperkenalkan.
.
Dilanjutkan simulasi untuk mempraktekan langsung teori yang telah diperoleh. Harapannya dengan metode tersebut, kegiatan tetap optimal dan efektif tanpa terbatasi waktu yang singkat.
.
Selain itu, acara ini juga dapat berguna dan bermanfaat tidak hanya untuk organisasi dan lingkungan asal peserta. Tapi berguna juga untuk nusa dan bangsa agar peserta tidak pernah berhenti untuk belajar, mengembangkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan etika berkegiatan di alam terbuka.
.
#sobatCiremai, berpetualang harus tahu dasar-dasar pengetahuan hidup di alam bebas. Terutama terkait “medical care” di lapangan. So, ayo terus kembangkan pengetahuan sobat tentang “medical care” ya!
.
[Teks & foto © EAST, @kevcarstensz & Asep Uus-BTNGC | 032019]