Hujan tidak menghalangi kegiatan bakti sosial (Baksos) dan penanaman pohon hari ini (28/4). Tidak kurang 357 peserta dari Trail Adventure Club Kuningan (TRACK) dan komunitas trail sewilayah III Cirebon, Universitas Kuningan (UNIKU) dan masyarakat Palutungan turut serta dalam Baksos.
Wakil Bupati Kuningan, Muhamad Ridho Suganda hadir membuka Baksos ini. “Terima kasih kepada Balai Taman Nasional Gunung Ciremai yang memfasilitasi kegiatan ini”, tutupnya di akhir sambutan.
Bakti sosial diperuntukkan bagi pembangunan masjid Al Istiqomah, Dusun Palutungan, Desa Cisantana, Cigugur, Kuningan, Jawa Barat. Hasil Baksos terkumpul dana kurang lebih 26 juta rupiah.
Hal ini merupakan bentuk kepedulian sosial dari peserta bagi desa sekitar Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) khususnya dusun Palutungan.
Selain itu, peserta juga melakukan penanaman pohon di zona rehabitasi blok Gunung Gundul. Sebanyak 200 bibit ditanam yakni Bingbin, Salam, Tisuk dan Kilampayan. Tak hanya menanam pohon, peserta juga berkomitmen untuk memelihara tanaman tersebut.
“Kami merasa terpanggil untuk melakukan penanaman dan merawat pohon”, ungkap Diding, warga setempat.
Hal senada juga diungkapkan Rianti, mahasiswi UNIKU yang ikut berpartisipasi, “Senang sekali bisa menanam untuk kelestarian gunung Ciremai”.
#sobatciremai, ini menjadi kelola sosial yang coba TNGC bangun dengan masyarakat sekitar kawasan. Nah, untuk menggandeng para pihak tentu perlu mengakomodir perkembangan dan dinamika sosial yang terjadi, tanpa melupakan edukasi konservasi bagi semua kalangan yang berkegiatan di dalam kawasan konservasi, khususnya Taman Nasional Gunung Ciremai.
[Teks & Foto © Tim Admin-BTNGC 042019]