Pendakian gunung Ciremai ditutup mulai tanggal 5 Mei sampai 4 Juni 2019. Selain sebagai upaya pemulihan ekosistem, momen ini juga bermanfaat bagi pengelola jalur pendakian untuk berbenah. Salah satunya dilakukan ranger jalur pendakian Linggarjati. Mereka berdelapan, menata jalur dan lokasi camp. Mereka juga membersihkan sisa sampah plastik para pendaki (3-4/5).
Hampir delapan kantong sampah ukuran besar penuh sampah plastik dibawa turun. Kemasan makanan dan minuman instan dan sisa filter rokok mendominasi. Tentu itu cukup memprihatinkan. Apalagi sampah tersebut butuh waktu yang sangat lama agar dapat terurai.
“80 persen sampah plastik merupakan bekas kemasan lama”, ungkap Mang Kewer, koordinator ranger Linggarjati. “Dulu sampah tersebut tertimbun tanah. Setelah terkikis air hujan kemudian terhambur layaknya harta karun era tahun 90an”, tutupnya sambil mengais sampah yang terpendam.
#sobatCiremai, bisa bayangkan kan?. Sisa plastik 20an tahun yang lalu belum terurai. So bila sobat naik gunung Ciremai, jangan lupa sampahnya dibawa turun ya. Tetap cintai alam kita dengan bijak.
[Teks © Dwi Suryana-BTNGC & Foto © Ranger Linggajati|052019]