Curug Cipeuteuy telah berkembang menjadi lokasi wisata alam unggulan di utara gunung Ciremai. Lokasi wisata alam ini dikelola Koperasi Agung Lestari sejak tahun 2011 sebagai pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Jasa Wisata Alam (IUPJWA) dan merupakan salah satu pionir pengelolaan wisata alam berbasis masyarakat di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
Kesejahteraan masyarakat pengelola lokasi wisata alam ini pun lebih baik dibandingkan dulu. Tapi pengelola tetap tidak melupakan kondisi masyarakat sekelilingnya. Ini dibuktikan melalui bantuan sosial kepada sesama dari penghasilan koperasi (2/7).
Kegiatan berbagi ini telah berjalan setiap tahun dan menjadi agenda rutin. Sasarannya yakni anak yatim dan duafa warga Desa Bantaragung .
Tahun ini sinergitas para pihak begitu cair. Balai TNGC, pemerintah Desa Bantaragung, Polsek Sindangwangi, dan tokoh masyarakat terlibat dalam kegiatan ini.
Santunan dibagikan sebanyak 105 orang kepada anak yatim serta duafa sebanyak 195 orang. Mereka merupakan warga dari sebelas rukun warga dan enam Blok Desa Bantaragung.
“Ini adalah bentuk rakyat yang berdaulat. Masyarakat turut menjaga taman nasional sesuai aturan, bahkan telah menikmati hasil dan berbagi dengan sesama yang juga memiliki hak untuk ikut menikmati rejeki tersebut” ungkap Kuswandono, Kepala Balai TNGC, saat berkesempatan memberikan sambutan.
#sobatCiremai, inilah arti kebersamaan dimana kelompok masyarakat yang mengelola wisata alam mampu berbagi dengan masyarakat lainnya. Memberi itu bukan soal apa dan siapa yang memberikan ya sobat. Tapi paling penting adalah ketulusan untuk berbagi.
[Teks & Foto © Gandi M-BTNGC | 072019]