.
Siulan Elang ular bido dan alunan Wiwik kelabu menambah suasana berbeda apel pagi ini (3/8). Apel yang bertajuk siaga kebakaran hutan ini bertempat di wisata alam Awilega serta diikuti seluruh Polisi Kehutanan (Polhut) Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
.
Apel siaga ini merupakan bentuk kesiapsiagaan terhadap pengendalian kebakaran hutan dan lahan (dalkarhutla) di gunung Ciremai.
.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memupuk keeratan antar Polhut dalam perlindungan dan pengamanan kawasan gunung Ciremai.
.
Apel dipimpin langsung Kepala Balai TNGC, Kuswandono yang dihadiri pula seluruh pejabat struktural.
.
“Polhut tetap harus terus berinovasi, tidak bekerja linier, jalin semangat, perluas jaringan di luar serta menjalin kerjasama antar resor tematik”, ungkap Kuswandono.
.
Setelah apel, acara berlanjut dengan diskusi. San Andre Jatmiko, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Kuningan mengamini arahan Kepala Balai saat apel. “Polhut TNGC harus menjadi supervisor bukan lagi sebagai operator, artinya sudah saatnya naik kelas”.
.
Selain itu, disusun pula rencana program jangka pendek diluar pengendalian kebakaran hutan. Antaralain pembuatan stasiun riset atau laboratorium Polhut, patroli gabungan serta paket wisata patroli pengamanan.
.
#sobatCiremai, Polhut TNGC menjadi garda terdepan dalam mengawal pengamanan dan perlindungan termasuk pengendalian kebakaran hutan di gunung Ciremai.
.
Peran para pihak juga sangat penting dalam mendukung tugas dan fungsi Polhut ya sobat.
.
So, ayo cegah karhutla. Salah satunya dengan bijak berwisata alam seperti mematikan puntung rokok dan tidak menggunakan perapian yang tak terkendali.
.
[Teks & foto ©️ Tim Admin-BTNGC | 082019]