.
Sejak lima hari yang lalu (7/8) hingga hari ini (11/8) tim gabungan terus berupaya untuk memadamkan api di area puncak gunung Ciremai.
.
Kontan tadi malam (10/8) yang nota bene malam takbir, tim ini masih bergelut dalam panasnya api. Saat matahari terbit, di mana hari raya Idul Adha datang, tim gabungan tak kunjung pulang.
.
Rupanya tim gabungan pantang pulang sebelum api padam. Tim ini memilih melewatkan waktu libur lebaran begitu saja. Padahal lebaran merupakan waktu yang selalu digunakan untuk kumpul bersama keluarga.
.
Mereka ‘merayakan’ lebaran dengan sangat sederhana. Hanya ada kopi, teh, camilan, dan nasi bungkus yang terus disuplai dari tim dorong logistik (dorlog).
.
Menurut citra satelit Lapan dalam 24 jam terakhir, tersisa empat hotspot di gunung Ciremai yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan di bawah 80 persen. Tiga hotspot berada di wilayah Majalengka dan satu hotspot di wilayah Kuningan.
.
Penurunan jumlah hotspot tersebut akibat ‘gempuran’ darat dan udara seharian penuh, kemarin.
.
Menurut informasi dari lapangan, empat hotspot tersebut merupakan bara api yang masih menyala pada tangkai, dahan, dan batang pohon. Namun sekeliling bara api tersebut telah dilokalisir dengan sekat bakar.
.
#sobatCiremai, mari kita doakan agar kebakaran hutan gunung Ciremai bisa padam hari ini agar para ‘pahlawan’ ini segera kembali kepada keluarga mereka. Amin!.
.
[Teks & foto ©️ Tim Admin | 082019]