Gelayut mendung pagi ini tak menyurutkan semangat Rimbawan melangkah ke blok Lempong Balong yang dijangkau dari desa Cisantana, Cigugur, Kuningan, Jawa Barat (28/11).
Puluhan Rimbawan yang berasal dari mahasiswa Kelompok Studi Konservasi (KSK), Dekan, Wakil Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Kuningan (Uniku) masyarakat, dan petugas Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) ini berniat menanam pohon.
“Bertepatan dengan Hari dan Bulan Menanam Pohon, kami melakukan penanaman di sini”, ungkap Toto Supartono, Dekan Fakultas Kehutanan Uniku.
“Ini swadaya Uniku melakukan adopsi pohon. Ada 28 pohon tanam yang terdiri dari tiga bibit Kopo Lalai (Eunia hypericipolia), lima bibit Kawoyang, tiga bibit Kipare (Kiizzia azuera), dan 17 bibit Kiserut”, jelas Toto.
“Tak sekedar menanam pohon. Kami juga akan melakukan pemeliharaan minimal tiga tahun ke depan”, tambah Toto.
Sementara San Andre, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Kuningan melalui Idin Abidin, petugas Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) mengatakan, “Kegiatan ini ikut menyukseskan program adopsi pohon dan pemberdayaan masyarakat setempat yang tergabung dalam kelompok Arban di Palutungan”.
#sobatCiremai sudah menanam dan pelihara pohon?. Hmm, bila sobat berminat tanam dan adopsi pohon di Lempong Balong, bisa hubungi Idin Abidin +628112187429.
So, ayo tanam dan pelihara pohon untuk kelestarian lingkungan hidup sekitar kita.
[Teks © Tim Admin, Foto © Kelompok Arban -BTNGC | 112019]