.
Kareo Padi atau “Amaurornis phoenicurus” ialah spesies burung yang masuk dalam famili “Rallidae”.
.
Biasanya burung ini dapat ditemukan di rerumputan rawa, sawah, hutan bakau, parit-parit di tepi jalan, dan tentunya di lahan-lahan yang berbau basah serta berair.
.
Karena lahan basah serta berair yang sering ditempati, maka burung ini dimasukkan dalam kategori “water bird” yakni burung yang mempunyai habitat di tempat berair.
.
Nah, foto burung ini kami temukan di satu sudut wisata alam tirta gunung Ciremai di Kuningan, Jawa Barat.
.
Tubuh burung Kareo Padi dapat mencapai 20 centimeter (cm) dengan panjang 15 cm. Bentuk tubuhnya ramping dengan ekor pendek.
.
Sedangkan paruh serta kakinya mempunyaiukuran lumayan panjang. Bulunya berwarna coklat keabu-abuan tua, tetapi muka, tenggorongkan, serta dadanya didominasi warna putih yang mencolok.
.
Ketika berjalan, ekornya biasa ditegakkan dan warna bagian bawah tubuhnya yang kadru bisa terlihat.
.
Yup, burung ini suka mengendap-ngendap dalam semak yang lembab untuk bertelur.
.
Burung ini memiliki suara ‘uwok-uwok’ yang sangat ribut. Beberapa ekor berdendang dengkuran, kuikan, dan ketukan yang berbunyi ‘turr-kruwak’ atau ‘per-per-a-wak-wak-wak’, juga dengan suara lain yang berlangsung sampai 15 menit saat siang dan malam.
.
#sobatCiremai, burung Kareo Padi lindungi peraturan perundangan yang berlaku. Oleh karenanya bila bertemu dengannya, kita cukup ambil fotonya saja ya.
.
So, ayo kenali dan cintai satwa liar sekitar kita.
.
[Teks & Image © Tim Admin -BTNGC | 012020]
.
#klhk
#ayoketamannasional
#gunungciremai
#kareopadi
#faunaindonesia
#hutanindinesia
#pesonakuningan
#pesonamajalengka
#pesonacirebon
#pesonaindramayu
#pesonaindonesia
#wonderfulindonesia
#indonesiamaju