Kunang-kunang ialah serangga yang dapat mengeluarkan cahaya saat malam hari. Kapan terakhir kali sobat ketemu Kunang Kunang?. Dari mana cahaya itu berasal?.?
Cahaya ini dihasilkan oleh sinar dingin yang tidak mengandung “ultraviolet” maupun “inframerah”.
Nah, cahaya Kunang Kunang memiliki panjang gelombang 510 sampai 670 nanometer yang berwarna merah pucat, kuning, atau hijau dengan efisiensi sinar sampai 96%.
Gerombolan Kunang-Kunang saat malam hari akan terlihat indah dengan cahayanya yang kelap-kelip. Namun menurut orang tua dulu, Kunang-Kunang adalah kukunya orang mati.?
Menurut informasi yang beredar luas di internet, ada lebih dari 2000 spesies Kunang-Kunang yang dapat ditemukan di daerah empat musim dan tropis di seluruh dunia.
Hewan ini acap ditemukan di rawa atau hutan yang basah di mana tersedia banyak persediaan makanan untuk larvanya.
Namun belakangan ini, keberadaan Kunang-Kunang semakin sulit diketemukan akibat polusi cahaya urban. Ya, banyaknya cahaya buatan mengganggu ritme hidup Kunang-Kunang.?
#sobatCiremai ada yang tahu fungsi cahaya Kunang-Kunang?.? Tuliskan di kolom komentar ya.
So, mari kenali dan cintai hewan sekitar kita.
[Teks © Tim Admin, Foto © IG @infobanyuresmi -BTNGC | 022020]