Siang itu penuh tawa dan canda. Namun dalam beberapa saat semua tampak serius menyimak dialog yang berlangsung cair antara dua kubu itu (28/1).
Yup, masyarakat Mitra Pengelola Pariwisata Gunung Ciremai (MPGC) Bukit Merkuri Sayangkaak, Majalengka sowan ke wisata alam Talaga Surian dan Ipukan, Kuningan, Jawa Barat.
Masyarakat pengelola Ipukan dan Talaga Surian menyambut hangat kunjungan rombongan ‘studi banding’ dari salah satu destinasi wisata alam favorit di Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Majalengka itu.
“Tangan kami terbuka lebar bagi saudara kami yang ingin belajar bersama pengelolaan wisata alam gunung Ciremai berbasis masyarakat setempat”, sambut Sirod Somantri, Kepala Resor Jasa Lingkungan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) wilayah Kuningan.
“Kedatangan kami kali ini untuk mengetahui pengelolaan wisata alam yang menggandeng pihak ketiga seperti di Ipukan dan Talaga Surian”, kata Gandi Mulyawan, Kepala Resor Jasa Lingkungan Balai TNGC wilayah Majalengka.
“Hal ini kami lakukan sebagai tindak lanjut proses penjajakan kerjasama kemitraan pengembangan usaha wisata alam Bukit Merkuri Sayangkaak dengan salah satu korporasi ternama”, ungkap Gandi.
“Untuk menyongsong peluang ‘go internasional’ bagi wisata alam gunung Ciremai”, jawab Gandi saat ditanya tujuan dari rencana besarnya.
Sementara itu, Kusnadi, masyarakat pengelola Ipukan mengatakan, “Ternyata menggandeng pihak ketiga bisa saling menguntungkan. Misalnya pembuatan produk paket wisata ‘Glamour Camp’ atau ‘Starcamp’ yang dibarengi promosi oleh mitra usaha kami”.
“Kita tahu Starcamp bukanlah kemping biasa. Namun kemping dengan fasilitas yang memenuhi standar kenyamanan. Nah fasilitas seperti inilah yang diminati wisatawan berkantong tebal”, tambah Ruswa, masyarakat pengelola wisata alam Talaga Surian.
“Hari ini kami mendapatkan pemacu untuk memantapkan kemitraan dengan pihak ketiga. Selain itu, reorganisasi menjadi koperasi pun perlu dilakukan”, tutup Atang, MPGC Bukit Merkuri Sayangkaak.
#sobatCiremai, patut kita nantikan sepak terjang masyarakat pengelola wisata alam gunung Ciremai ini. So, mari berorganisasi yang baik dan benar sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
[Teks & Foto © Gandi Mulyawan-BTNGC | 012020]