.
Handeuleum atau “Graptophyllum pictum” ialah tumbuhan obat yang berasal dari Papua Nugini Polinesia yang kemudian menyebar ke Indonesia.
.
Tumbuhan ini memiliki nama daerah Demung, Tulak, Wungu (Jawa) dan Daun Temen-Temen, Handeuleum (Sunda). Apa nama tumbuhan ini di daerah sobat?.
.
Handeuleum, tumbuhan perdu yang tegak. Setinggi 1,5 sampai 8 meter. Batangnya berkayu, beruas, dan permukaannya licin dengan warna ungu kehijauan.
.
Daunnya tunggal, bertangkai pendek, dan bentuknya bulat. Pertulangan daunnya menyirip, permukaan atasnya mengkilap, dan tepinya rata.
.
Bunganya majemuk yang keluar di ujung batang dengan rangkaian tandan keunguan sepanjang 3 sampai 12 centimeter.
.
Sedangkan buahnya berbentuk kotak yang lonjong berwarna ungu kecokelatan. Bijinya bulat dan putih dan berkulit tebal. Akarnya berjenis tunggal dan berwarna coklat muda.
.
Tentunya Handeuleum punya manfaat obat ya sobat.
.
Untuk pemakain luar, tumbuhlah Daun Ungu kemudian tempelkan di kulit. Niscaya dapat melembutkan kulit dan mengobati borok, bisul, dan lebam.
.
Sementara untuk pemakaian dalam, rebuslah Daun Ungu. Lalu saring dan minum secara rutin. Hmm, rasanya pahit?.
.
#sobatCiremai, meski pahit, ramuan Handeuleum dipercaya dapat mengobati batu ginjal, wasir, hepatitis, dan diabetes.
.
So, mari kenali, cintai, dan manfaatkan secara bijak tumbuhan sekitar kita.
.
[Teks © Tim Admin, Foto © IG @izrozi03 @akki_aq @oktacreatos @jopa_green -BTNGC | 022020]
.
#klhk
#ayoketamannasional
#gunungciremai
#handeuleum
#daunwungu
#tumbuhanobat
#herbalindonesia
#pesonakuningan
#pesonamajalengka
#pesonacirebon
#pesonaindramayu
#pesonabrebes
#pesonaindonesia
#wonderfulindonesia
#indonesiamaju
.