.
Pandemi Covid 19 tampaknya belum menunjukan kisah akhir. Betul, sudah hampir dua bulan wabah ini menggerayangi ibu pertiwi sehingga dampaknya terasa semua lapisan kehidupan masyarakat.
.
“50 tahun lebih saya hidup. Baru kali ini tak bisa salat jumat karena tak boleh berkerumun. Tapi ya pasrah. Manut saja sama pemerintah”, keluh Pendi, warga Bandorasa Wetan, Cilimus, Kuningan, Jawa Barat (3/4).
.
Hal yang sama diungkapkan Iyon, warga domisili Cigugur, “Saya tak berani pulang malam dari kantor. Karena sekarang diberlakukan jam malam. Jadi sebaiknya saya pulang sebelum pukul 8 malam saja”.
.
“Semua anjuran pemerintah memang mesti kita patuhi. Meskipun terasa aneh. Misalya mau masuk ruangan mesti di cek suhu tubuh. Lalu disemprot cairan disenfektan. Abis itu cuci tangan”, seloroh Wahyu, rekan sekantor Iyon.
.
Sementara itu seorang pengusaha kuliner mie ala Jepang di Kuningan mengatakan, “Omset menurun drastis akibat Corona. Yang beli hanya dari pesanan online saja. Akhirnya terpaksa beberapa karyawan di rumahkan”.
.
Namun hal berbeda diungkapkan relawan bencana Corona yang tak mau disebutkan namanya. “Saya bangga dengan tugas ini. Sebab ini tugas kemanusiaan. Setiap hari ikut menyemprot jalan protokol dengan cairan disenfektan”, ujarnya.
.
Senada dengan relawan tadi, Oman yang menuju kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai dari rumahnya bercerita pengalaman melintasi perbatasan kabupaten.
.
“Di perbatasan Sumedang dan Majalengka, semua pengguna jalan di semprot cairan disenfektan. Lalu di batas Majalengka dan Cirebon disemprot lagi. Kemudian di batas Cirebon dan Kuningan pun sama. Terakhir tiba di kantor juga langsung disemprot”, ujarnya.
.
“Jadi hari ini sudah empat kali disemprot disenfektan. Tapi tak masalah. Yang penting semua selamat”, tutupnya sambil terkekeh.
.
#sobatCiremai, seberat apapun pandemi Covid 19 ini, kita harus yakin bisa mengatasinya. So, mari bersama atasi wabah corona dengan mematuhi semua anjuran pemerintah.
.
Semoga semua malapetaka ini segera berakhir sehingga kehidupan kembali normal. Amin!.
.
[Teks & Foto © Tim Admin -BTNGC | 042020]
