.
Mungkin sobat pernah dengar Karinding?. Iya, Karinding (Sunda) atau Rinding (Jawa), Génggong (Bali), dan Kuriding (Kalimantan Selatan) merupakan satu alat musik tradisional Indonesia yang termasuk dalam jenis alat musik “lamelafon” atau “idiofon”.
.
Biasanya Karinding dibuat dari bahan pelepah Aren atau dari Bambu.
.
Untuk memainkan alat musik ini, sobat mesti menempelkan Karinding di bibir. Lalu menyentil satu ujungnya dengan telunjuk sambil menyedot udara di sekitar mulut.
.
Nah umumnya Karinding dimainkan secara solo atau grup dua sampai lima orang.
.
Ada empat jenis pirigan dalam memainkan Karinding yaitu Tonggeret, Gogondangan, Rereogan, dan Iring-iringan.
.
Tentu fungsi utama Karinding yakni sebagai alat musik. Tapi siapa sangka, ternyata Karinding punya fungsi lain yang mengherankan.
.
Ya, orang Sunda meyakini suara Karinding bisa mengusir malapetaka seperti hama padi. Mungkinkah juga bisa mengusir Corona?. Entahlah sobat!.
.
Yang jelas, suara yang dihasilkan getaran jarum Karinding bersuara rendah atau “low decible” . Nah suara ini dihasilkan dari gesekan pegangan Karinding dan ujung jari yang ditepuk-tepakkan sehingga terdengar seperti Wereng, Belalang, Jangkrik, dan Burung.
.
Konon, bila kita mampu memainkan nada Karinding yang tepat, maka hama di sawah biasanya langsung kabur karena mendengar suara Karinding yang “ultrasonik” itu. Tapi sebaliknya, hama bisa semakin banyak bila kita tak mampu memainkan nada yang benar.
.
#sobatCiremai, lantas bisakah ‘kesaktian’ suara Karinding mengusir virus?.? wk wk wk, maksa banget ya!.
.
So, mari kenali kearifan lokal sekitar kita.
.
[Teks & Foto © Tim Admin-BTNGC | 042020]