Ayam Hutan ialah nama umum bagi jenis-jenis ayam liar yang hidup di hutan. Nah Ayam Hutan merupakan leluhur dari ayam kampung. Jadi semua ayam asalnya dari hutan ya.
Ayam-ayam ini dari segi bentuk tubuh dan perilakunya sangat serupa dengan ayam-ayam peliharaan.
Jantan dengan betina berbeda bentuk tubuh, warna, dan ukurannya. Ayam hutan jantan memiliki bulu yang berwarna-warni dan indah. Berbeda dengan ayam betinanya yang cenderung berwarna monoton dan kusam.
Ada dua jenis ayam hutan yang menyebar di Kepulauan Nusantara yakni “Gallus gallus” dan “Gallus varius”.
Ayam Hutan pemakan segala meskipun cenderung sebagai pemakan biji-bijian. Sebagaimana ayam umumnya, ayam hutan juga memakan pucuk-pucuk rumput, serangga dan berbagai hewan kecil yang ditemuinya.
Unggas ini biasanya hidup berpasangan atau dalam kelompok kecil. Mereka tidur di atas ranting perdu atau semak, tidak terlalu jauh dari atas tanah.
Saat musim bertelur, betina membuat sarang sederhana di atas tanah dan mengerami telurnya hingga menetas. Anak-anak ayam hutan diasuh oleh induk betinanya.
#sobatCiremai, tidak seperti ayam peliharaan, ayam hutan pandai ‘terbang’. Namun tentu terbangnya tak sejauh dan setinggi burung ya.
So, mari kenali fauna sekitar kita lewat internet.
[Teks © Tim Admin, Foto © Robi Gumilang- BTNGC | 052020]