Kemarin (26/6), hari pertama reaktivasi atau pengaktifan kembali wisata alam gunung Ciremai wilayah Kuningan, Jawa Barat yakni treking dan penyediaan jasa makanan-minuman alias kantin.
“Di Kuningan ada 34 lokasi wisata alam yang sudah dibuka lagi sejak kemarin,” kata Kuswandono, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) melalui Didik Sujianto, Kepala Sub Bagian Tata Usaha.
“Sedangkan mulai hari ini (27/6) dibuka 15 lokasi wisata alam wilayah Majalengka,” tambahnya.
Hasil pantauan langsung di lapangan menunjukan pengunjung cukup tertib mematuhi panduan penyelenggaraan wisata alam ‘new normal’.
“Pengunjung kondusif. Semua pengunjung yang masuk pakai masker, cuci tangan, dan cek suhu badan,” kata San Andre Jatmiko, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) wilayah I Kuningan.
Ia mengungkapkan, Mitra Pariwisata Gunung Ciremai (MPGC) tidak memperkenankan pengungjung yang abai terhadap protokol kesehatan.
“Masih ada segelintir pengunjung yang belum bisa kami terima karena tak pakai masker. Bila tak punya masker, kami ‘sediakan’ di pos tiket,” tambahnya.
Selain pengunjung yang tak pakai masker, MPGC juga melaporkan rombongan pengunjung yang nekad datang di luar jam operasional layanan.
“Kan wisata buka pukul 9 pagi dan tutup pukul 5 sore. Nah tadi sore, ada beberapa pengunjung datang di luar jam operasional layanan. Tampaknya mereka mau kemping karena bawa tas besar”, kata Kang Nana, pengelola jalur pendakian Palutungan.
Ia mengungkapkan telah menghimbau mereka untuk pulang lagi saja karena kemping belum diperbolehkan.
Sementara itu Kang Barna, pengelola jalur pendakian Linggajati melaporkan nihil kunjungan.
“Mungkin pengunjung belum tertarik datang karena treking hanya diizinkan sampai ‘transit shelter’ Pemerangan saja, tidak sampai puncak dan tidak menginap,” katanya.
Ia mengutarakan akan memutar otak supaya pengunjung mau datang. Misalnya dengan membuat ‘unique spot’ di Pamerangan.
Petang hari, Agus Yudantara, Humas Balai TNGC mengatakan sejumlah lokasi wisata alam masih menjadi favorit pengunjung.
“Cipaniis, Cibulan, bumi perkemahan Palutungan, Ipukan, dan Hulday Cimanggu masih menjadi favorit pengunjung,” katanya.
Ia menyampaikan tak kurang dari 600-an wisatawan datang kemarin.
“Kemarin kan Jumat, jadi ya baru sejumlah itu. Besok kan libur akhir pekan, mudah-mudah ada peningkatan jumlah kunjungan wisata supaya aktivitas ekonomi masyarakat sekitar bisa menggeliat kembali,” tutupnya.
#sobatCiremai, mumpung ‘weekend’, yuk berwisata alam sesuai protokol kesehatan ‘new normal’.
[Teks © Tim Admin, Foto © All Tim -BTNGC | 062020]