Kemarin pagi (6/7) AKBP Bismo Teguh Prakoso, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Majalengka memimpin apel sinergitas kesiapan pengamanan penanganan bencana alam kebakaran hutan dan lahan (karhutla) wilayah Majalengka di halaman Mapolres.
Dalam apel tersebut hadir Tarsono D Mardiana, Wakil Bupati Majalengka dan Letkol Inf. Harry Subarkah, Dandim 0617 Majalengka.
Hadir pula Komandan Batalyon 321, Forkopimda Majalengka, para pejabat dari unsur TNI dan Polri, pejabat instansi terkait seperti Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, Perum Perhutani serta anggota dari tiap instansi sebagai pasukan apel.
“TNI-Polri dan Instansi terkait serius mencegah terjadinya karhutla dengan melakukan kegiatan-kegiatan preventif,” kata Bismo dalam amanatnya seperti dikutip dari laman Wartakota.
Kapolres menegaskan kepolisian akan memberikan tindakan tegas kepada seluruh pihak yang dengan sengaja atau tidak sengaja melakukan pembakaran lahan dan hutan.
“Ancaman hukumannya sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” tegasnya.
Dalam upaya pencegahan bencana karhutla, Kapolres mengajak seluruh masyarakat agar dapat bekerjasama sehingga fungsi aparat dapat terus memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat.
Upaya serius Polres Majalengka berwujud pemberian sejumlah alat untuk penanganan bencana karhutla seperti tiga water bag ukuran 5.000 liter, 50 unit ‘jet shooter’, 50 unit ‘face shield’, generator, dan tabung oksigen.
“Anggota Satuan Tugas (Satgas) Karhutla sudah diberi perlengkapan untuk mendukung pengendalian karhutla,” tambahnya.
Kapolres juga memberikan atensi khusus kepada tim Bagong, kelompok pemadam karhutla dari desa Bantaragung, Sindangwangi.
“Tetap semangat dalam bertugas ya,” pesannya.
Sementara Tarsono D Mardiana, Wakil Bupati Majalengka selepas apel mengatakan kepada pers akan melakukan sosialisasi pencegahan karhutla kepada masyarakat.
“Khusus daerah rawan karhutla, kita mesti bersama-sama melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat supaya pencegahan bisa optimal,” pungkasnya.
#sobatCiremai tentu hapal benar, mencegah kebakaran itu lebih baik daripada memadamkan. So, mari cegah bencana karhutla terjadi.
[Teks © Tim Admin, Foto © Oman Depe & Lili-BTNGC | 072020]