Sudah sebulan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) bersama masyarakat Mitra Pariwisata Gunung Ciremai (MPGC) menyelenggarakan reaktivasi atau penyelenggaraan wisata alam ‘new normal’ tahap I. Ya, reaktivasi tahap I ini meliputi penyediaan jasa treking dan jasa makanan-minuman.
Reaktivasi tahap I ini pun menerapkan protokol kesehatan ‘new normal’ cukup ketat sehingga sampai saat ini nihil kasus Covid 19 di gunung Ciremai.
Bila reaktivasi tahap I dianggap berhasil, akankah berlanjut ke reaktivasi tahap II yakni aktivitas kemping dan pendakian. Nah, hal ini pula yang kerap menjadi tanya dan angan sebagian warganet gunung Ciremai.
“Kapan pendakian dibuka min?”, tanya akun IG @dery_triyana
“Udah boleh kemping min?,” tanya akun IG @yanisayaha
Dua pertanyaan sejenis itu memang banyak dilemparkan warganet melalui ‘Direct Message’ (DM) dan komentar pada setiap unggahan.
Ya, jawaban standar untuk pertanyaan tadi yakni kemping belum boleh dan treking di jalur pendakian hanya diperbolehkan sampai ‘transit shelter’ 3 saja pada setiap jalur.
Lebih lanjut Kuswandono, Kepala Balai TNGC menjelaskan, saat ini masih menunggu arahan dan izin Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) terkait kelanjutan penyelenggaraan wisata alam ‘new normal’. Dalam hal ini tentunya Kementerian LHK mesti berkoordinasi dan konsultasi dengan Satuan Tugas Penanganan Covid 19 tingkat nasional.
“Protokol wisata alam kemping dan pendakian sudah kami siapkan. Warganet bisa cek di website www.tngciremai.com. Namun untuk pelaksanaannya kami menuggu izin dari pusat,” jelas dan tutupnya.
Bagi #sobatCiremai yang DM, itu dia jawabannya ya. So wait, see, and prepare!.
[Teks & Foto © Tim Admin-BTNGC|072020]