Pagi buta (13/8) seorang warga salah satu desa di kecamatan Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat, sebut saja Kidang terperanjat memergoki seekor Kijang atau “Muntiacus muntjak” ada di kolam miliknya.
“Saya kaget mendengar suara aneh dari luar rumah. Pas di cek, ternyata seekor Kijang terjebak di kolam saya,” kata Kidang kepada petugas.
Karena kasihan dengan Kijang tersebut, Kidang yang dibantu beberapa warga lainnya memberanikan diri menyelamatkan satwa liar nahas itu.
“Kasihan, saya khawatir ia tenggelam. Makanya kami angkat dari air. Lalu kami ikat dan segera melapor ke petugas Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC),” ungkapnya.
Dalam hitungan menit, petugas Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) dan Polisi Kehutanan (Polhut) tiba di lokasi kejadian.
“Setelah kami cek, tampaknya Kijang ini masih sehat dan baik-baik saja,” ujar PEH Robi Gumilang.
Robi menambahkan, Kijang nahas tersebut berasal dari kawasan TNGC sehingga langsung dikembalikan ke Site Penelitian tumbuhan dan satwa liar terdekat.
“Kijang itu kami bawa ke Site. Karena di sana memang habitat Kijang berdasarkan hasil inventarisasi satwa liar gunung Ciremai beberapa waktu lalu,” tambah Robi.
Setelah tali dilepaskan, Kijang itu langsung berjalan, berlari, dan kemudian menghilang dalam lebat sebak belukar.
“Perilaku kijang saat dilepasliarkan terlihat sehat, dapat berjalan dan berlari dengan normal sebelum masuk ke vegetasi semak belukar,” pungkas Polhut Oman Depe yang diamini Polhut Agus Darmawan dan Polhut Maman Durahman.
#sobatCiremai, mudah-mudahan Kijang tadi tak tersesat lagi ya. So, mari kenali, cintai, dan lestarika satwa liar sekitar kita.
[Teks & Foto © Polhut & PEH SPTN II Majalengka -BTNGC|082020]