.
Walang Sangit. #sobatCiremai sudah bisa membayangkan aroma khasnya ‘kan?. Ya, aroma yang menyengat sehingga memaksa kita menutup hidung karena tidak tahan untuk menciumnya.
.
Ternyata aroma yang sama juga dimiliki oleh tumbuhan liar yang kemarin kami jumpai di salah satu blok pada Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Sobat tahu tumbuhan apa yang dimaksud?.
.
Benar, karena memiliki aroma yang serupa dengan serangga yang mengganggu tanaman padi, maka nama Walang Sangit juga disematkan untuk tumbuhan ini.
.
Tumbuhan liar dengan nama ilmiah ‘Eryngium foetidum’ dari keluarga ‘Apiaceae’ ini juga dikenal dengan sebutan Walangi, Walangan, dan Ketumbar Jawa.
.
Ia dapat kita jumpai pada lereng-lereng hutan, areal perkebunan, atau pesawahan.
.
Ia merupakan tumbuhan herba menahun dengan akar yang kuat. Berbatang pipih dan bergaris dengan tinggi tanaman antara 20 centimeter (cm) sampai 60 cm.
.
Daunnya bergerigi seperti duri berbentuk langset sampai bulat telur terbalik. Bunganya berbentuk bulir dengan panjang setengah cm hingga dua cm yang terkumpul menjadi karangan bunga. Masing-masing bunga tumbuh dari ketiak daun pelindung yang sempit.
.
Ia punya Mahkota putih hijau. Sedangkan Buah berbentuk telur dengan biji berbentuk setengah bulat.
.
Sebagai tumbuhan bawah, ia sering dipandang sebelah mata. Padahal tumbuhan ini memiliki beragam manfaat untuk kesehatan bila diolah menjadi minuman. Caranya jemur tanaman hingga kering kemudian rebus bersama air.
.
Air rebusan tersebut niscaya dapat membantu kesehatan mata, menjaga kesehatan kulit, menjaga kekebalan tubuh, menghilangkan bau badan, meningkatkan nafsu makan, melancarkan sirkulasi darah, dan menjaga kekuatan tulang.
.
Tidak hanya untuk kesehatan, tumbuhan ini juga dikenal oleh para pemancing sebagai media campuran pada umpan untuk memancing berbagai jenis ikan.
.
Nah bagi sobat yang penasaran ingin melihat, membau atau menggunakannya secara langsung dapat meluangkan waktu untuk menjelajahi area kebun sekitarmu atau bagi yang mager alias malas gerak dapat membeli ekstrak Walang Sangit dibeberapa ‘online shop’ karena tumbuhan ini sudah mulai dibudidayakan dan diperjualbelikan.
.
Apakah sobat tertarik untuk mencobanya?. So, mari kenali tumbuhan sekitar kita.
.
[Teks & Foto © Rofa -BTNGC|022022]