Balong Girang Cigugur (BGC) merupakan salah satu destinasi wisata Balai TNGC yang saat ini dikelola PERUMDA Aneka Usaha (PDAU) melalui PB-PSWA dan sebagian kecil wilayahnya oleh PERUMDA Air Minum (PAM) Tirta Kamuning Kab. Kuningan.
BGC dikenal dengan wisata teraphi ikan dewa (Tor soro) nya yang oleh masyarakat sekitar keberadaan ikan dewa disakralkan.
Rabu, 11 September 2024, pohon beringin yang diperkirakan berusia 50 tahunan, diameter 40 cm dan tinggi 20 meter tumbang akibat guyuran hujan dan angin kencang pada malam harinya. “Batang berlobang (gorowong=sunda) dan umur yang tua sebagai penyebabnya” ujar Ade Karim, Ka SPTN Wil I Kuningan yang terjun langsung ke lapangan.
Pohon beringin tumbang mengarah ke kolam sehingga menyulitkan proses evakuasi pertama kali (13 September 2024) ini oleh BPBD Kab. Kuningan dan PDAU.
Jum’at, 1 November 2024, Petugas TNGC (11 orang), PDAU (2 orang) dan PAM Tirta Kamuning (1 orang) dipimpin langsung Ade Karim (Ka SPTN wilayah I Kuningan) lakukan evakuasi kedua. Potongan batang kayu diangkut dan diamankan ke halaman Kantor SPTN Wilayah I Kuningan lantas dilakukan pengukuran dan penghitungan potongan kayu untuk dituangkan dalam Berita Acara sebagai barang bukti (BB).
Sobat Ciremai
Selalu waspada dengan cuaca yang mulai tidak bersahabat dan segera lapor petugas/pihak berwenang bila terjadi sesuatu.