Resor Pemanfaatn SPTN Wil II Majalengka silaturahim ke Pelaku Jasa Wisata Jalur Pendakian Trisakti Sadarehe.
“Silaturahim membawa rezeki dan menambah panjang umur” ucap Yusuf G (Kepala Resor) mengawali NGOBAT (ngobrol hebat) pada jumat, 1 Nopember 2024 dengan Pelaku Jasa Wisata Jalur Pendakian (JP) Trisakti Sadarehe yaitu Koperasi Jasa Tunas Karya Ciremai sebanyak 15 orang di desa Payung, Rajagaluh, Kab. Majalengka.
Resor Pemanfaatan SPTN Wilayah II Majalengka (Yusuf Gunawan, Wahyu Sudarmadi dan Wihardi) bergantian memberikan penjelasan atau menanggapi ngobrol hebat ini. Topik ngobat seputar PP 36 Tahun 2024 Tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis PNBP yang telah disosialisasikan oleh Balai TNGC pada 29 Oktober 2024 dan obrolan seputar penataan JP Trisakti Sadarehe.
“Kunjungan JP Trisakti Sadarehe terus meningkat meskipun tarifnya paling tinggi diantara tarif Jalur Pendakian lainnya di gunung ciremai” ungkap Wahyu Sudarmadi. “Data dan fakta ini harus terus dijaga dengan meningkatkan hospitality” timpal Wihardi dengan memberikan gestur semangat kepada peserta yang hadir. PP 36 Tahun 2024 kembali disampaikan khususnya bagi anggota koperasi yang tidak bisa hadir semua mengikuti sosialisasi sebelumnya karena keterbatasan peserta yang diundang. “Pelaku Jasa Wisata JP Trisakti Sadarehe berkomitmen penerapan jenis dan tarif pendakian sesuai PP 36 Tahun 2024” ungkap Satari sebagai Ketua Koperasi diakhir acara NGOBAT ini.
Sobat CiremaiHarmonisasi manusia dan alam harus kita jaga bersama “Bersama Kita Bisa”
Teks : Yusuf gunawan dan Ady Sularso
Foto : Tim Humas BTNGC
