Desain tapak adalah pembagian ruang pengelolaan pariwisata alam di zona pemanfaatan dan zona rimba yang diperuntukan bagi ruang publik dan ruang usaha penyediaan jasa/sarana pariwisata alam.
Ruang Usaha adalah bagian dari zona pemanfaatan taman nasional karena letak, kondisi dan potensinya dimanfaatkan untuk kepentingan pengusahaan pariwisata alam bagi usaha penyediaan sarana wisata alam.
Ruang publik adalah bagian dari zona rimba/pemanfaatan di Taman Nasional karena letak, kondisi dan potensinya dimanfaatkan untuk kepentingan pengunjung, pengelolaan dan pengusahaan pariwisata alam bagi usaha penyediaan jasa wisata alam serta sarana pendukung wisata alam.
Sarana pendukung wisata alam untuk pengunjung antara lain pusat informasi, dermaga/jetty, areal parkir, tambat kapal/mooring buoy, pintu gerbang, pondok teduh/shelter, jalan wisata beraspal/berpengeras dan jalan setapak, jembatan, jaringan listrik, jaringan air bersih,jaringan telepon, jaringan internet, jaringan drainase/saluran, toilet, jaringan pembuangan limbah, landasan helikopter (helipad), menara pandang, tempat pengamatan dan interpretasi, papan penunjuk jalan dan arah, papan peringatan, papan informasi, papan interpretasi, pal hectometer sepanjang perjalanan, tempat penyewaan peralatan dan perlengkapan, tempat penyediaan makan dan minum, tempat penyediaan cindera mata dan tempat penjualan kebutuhan pengunjung lainnya.
Perkembangan desain tapak pengelolaan pariwisata alam di Taman Nasional Gunung Ciremai dari mulai tahun 2013 sd tahun 2018 adalah sebagai berikut :
- Kegiatan desain tapak tahun 2013 dilakukan di delapan lokasi berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direktur Pemanpaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi dan Hutan Lindung (PJLKKHL) Nomor : SK.43/PJLKKHL-3/2013 tanggal 20 Pebruari 2013, SK dapat diklik disini
- Kegiatan desain tapak tahun 2016 dilakukan di 4 (empat) lokasi berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi (PJLHK) Nomor : SK.84/PJLHK/PJLWA/KSA.3/12/2016 tanggal 30 Desember 2016, SK dapat diklik disini
- Kegiatan desain tapak tahun 2018, masih proses dan sedang dilakukan di 40 (empat puluh) lokasi