Identifikasi dan Inventarisasi Sumber Benih di Taman Nasional Gunung Ciremai

Salah satu kegiatan untuk mengupayakan penanggulangan deforestasi kawasan TNGC adalah kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL), dimana kegiatan tersebut berusaha mengembalikan fungsi kawasan hutan sesuai dengan fungsinya.

OLYMPUS DIGITAL CAMERASejak kawasan Gunung Ciremai dirubah menjadi Taman Nasional Gunung Ciremai berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.424/Menhut-II/2004, sebagian kawasan telah mengalami kerusakan yang diakibatkan adanya aktifitas hutan produksi serta aktifitas pertanian masyarakat. Sebagian dari bekas areal produksi tersebut menjadi kawasan “subur” yang ditumbuhi semak belukar dan alang-alang yang rawan terbakar pada musim kemarau dan kurang mendukung terhadap status kawasan

Pencanangan Hari Bakti Rimbawan 2013

Pada tanggal 16 Maret 2013 yang lalu bertepatan dengan Hari Bakti Rimbawan Tahun 2013 telah dilaksanakan pencanangan Restorasi Kawasan TNGC dengan menggunakan Metode Miyawaki. Kegiatan restorasi dilaksanakan pada areal seluas 1 hektar di Blok Bintangot, Desa Seda, Kabupaten Kuningan yang termasuk pada wilayah kerja Resort Mandirancan SPTN I Kuningan.

Metode Miyawaki telah banyak dilakukan di Jepang dan di belahan dunia lainnya yang dilakukan untuk merestorasi lahan/hutan terdegradasi dan telah terbukti sebagai metode tercepat yang dapat menjamin pertumbuhan tanaman berdasarkan pada prinsip ekologi. Tumbuhan ditanam pada kepadatan yang tinggi sehingga setiap tanaman berkompetisi untuk mendapatkan sumber daya (cahaya matahari dan nutrisi)

Ikuti Kami