Secara geografis Taman Nasional Gunung Ciremai terletak pada 108019’10” – 108027’55” BT dan 607’5” – 6058’20” LS, luasnya sekitar 15.853,17 Ha yang secara administratif meliputi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Kuningan seluas 8.931,27 Ha (56,32%) dan Kabupaten Majalengka seluas 6.927,90 Ha (43,68%) yang berbatasan langsung dengan 25 desa di Kabupaten Kuningan dan 20 desa di Kabupaten Majalengka. Berdasarkan batas kawasan dengan batas-batas wilayah administrasi adalah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : berbatasan dengan wilayah Kabupaten Cirebon
- Sebelah Selatan : berbatasan dengan wilayah Kabupaten Kuningan
- Sebelah Barat : berbatasan dengan wilayah Kabupaten Majalenga
- Sebelah Timur : berbatasan dengan wilayah Kabupaten Kuningan
Obyek wisata alam di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai dapat diakses dari Kabupaten Cirebon, Kab. Kuningan dan Kab. Majalengka dengan kondisi jalan dan transportasi yang relatif baik dan lancar. Kemudahan aksesibilitas adalah salah satu keunggulan bagi pengunjung ODTWA di kawasan TNGC. Lokasi ODTWA dapat diakses dengan menggunakan kendaraan roda dua atau empat dengan sarana jalan beraspal, beberapa objek bahkan berada dipinggir jalan raya. Meskipun ada beberapa obyek wisata yang harus ditempuh dengan jalan kaki, namun itulah salah satu bentuk kegiatan wisata alam. Secara umum akses menuju lokasi ODTWA kawasan TNGC dibagi dalam dua jalur besar yaitu Jalur Kabupaten Majalengka dan Jalur Kabupaten Kuningan.
1. Jalur Kabupaten Majalengka
Kota Majalengka merupakan titik awal bagi anda yang akan melakukan perjalanan wisata alam menuju lokasi ODTWA kawasan TNGC lingkup Kab. Majalengka. Dua arah utama yang akan anda tempuh dengan lokasi tujuan berwisata alam yaitu :
- Kota Majalengka menuju Kota Sumber (Cirebon) dapat mengunjungi ODTWA Bumi Perkemahan Leles, Bumi Perkemahan Awilega, Curug Cipeutey.
- Kota Majalengka menuju Cikijing dapat mengunjungi ODTWA Bumi Perkemahan Panten, Curug Sawer, Jalur Pendakian Apuy dimana juga terdapat Bumi Perkemahan Berod dan Curug Cicangkrung, serta Situ Sangiang dimana terdapat obyek wisata religi yaitu Makam Sunan Parung.
Dua arah utama diatas akan mengantarkan anda menuju obyek-obyek wisata alam TNGC yang berbatasan dengan wilayah administrasi Kab. Majalengka dengan perkiraan waktu tempuh antara 1-2 jam dari Kota Majalengka dengan akses jalan yang baik.
2. Jalur Kabupaten Kuningan
Perjalanan menuju ODTWA di Kab. Kuningan dapat dibagi menjadi dua jalur utama yaitu :
- Kota Cirebon atau Kota Majalengka sebagai titik awal perjalanan menuju lokasi ODTWA kawasan TNGC di lingkup Kab. Kuningan. Dari kota Majalengka atau Kota Cirebon menuju Kota Kuningan melalui Sumber (Cirebon) atau Beber (Cirebon) yaitu :
- Objek wisata di Kecamatan Pasawahan antara lain : Telaga Remis, Buper Paniis-Singkup, Buper Cikole, Sumur Cikajayaan, Cisamaya dan Situ Cicerem
- Objek wisata sepanjang perjalanan menuju Kota Kuningan dari Cilimus adalah Pendakian Linggarjati dan Linggasana, Buper Cibeureum, Buper Cibunar, Objek Wisata Cibulan, Balong Dalem dan Lembah Cilengkrang dan Buper Hulu Ciawi.
- Kota Kuningan sebagai titik awal perjalanan menuju ODTWA di Kab. Kuningan adalah objek wisata di Kecamatan Cigugur antara lain Buper Palutungan, Buper Ipukan, Jalur Pendakian Palutungan dan Obyek wisata Cigugur