**Kuningan (02/05/18)**
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah bersiap menyelenggarakan festival outdoor yang diberi nama INDOFEST 2018 (Indonesia Outdoor Festival). INDOFEST akan dilaksanakan selama 4 (empat) hari mulai tanggal 3 – 6 Mei 2018 yang bertempat di Exhibition Hall B JCC Senayan, Jakarta. INDOFEST 2018 mengusung tema Indonesia’s Biggest Outdoor | Adventure Exhibition. Untuk mendukung acara tersebut, Kementerian LHK menggandeng Brand lokal peralatan outdoor ternama yakni Eiger dan Consina. Kedua Brand tersebut akan memamerkan peralatan outdoor camping & hiking, climbing, cycling, diving, extreme sport, fishing, urban sport, dan aero sport. Selain menampilkan peralatan outdoor, stand juga akan memberikan informasi terkait wisata minat khusus seperti photography, intenational & domestic tickets promo. Tidak kalah menariknya dengan kedua kegiatan tadi, INDOFEST 2018 juga akan di isi oleh launching buku dan talkshow.
Tujuan utama dari INDOFEST 2018 adalah promosi potensi wisata minat khusus yang terdapat di kawasan taman nasional.
Untuk pertama kalinya, Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam INDOFEST 2018. Sesuai dengan tema INDOFEST 2018, BTNGC berencana menyuguhkan potensi dan pengelolaan wisata minat khusus pendakian Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) dalam bentuk stand, live music Kacapi Gunung Ciremai dan talkshow dengan narasumber langsung dari masyarakat.
Gunung ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dengan puncak 3.078 mdpl yang memiliki 4 jalur pendakian yaitu Jalur Linggasana (Desa Linggsana Kecamatan Cilimus), Jalur Linggarjati (Desa Linggajati Kecamatan Cilimus) dan Jalur Palutungan (Desa Cisantana Kecamatan Cigugur) di Kabupaten Kuningan dan Jalur Apuy (Desa Argamukti Kecamatan Argapura) di Kabupaten Majalengka. Rute pendakian gunung ciremai memiliki panjang antara 7 – 9,8 KM dengan waktu tempuh PP 2 hari 1 malam (2D1N). Beragam kontur dapat ditemui pada ke empat rute tersebut mulai dari landai hingga terjal. Pendaki dapat menyaksikan keanekaragaman hayati disepanjang rute pendakian seperti aneka burung dan flora endemik serta sumber mata air.
Ke empat jalur pendakian tersebut dikelola oleh Mitra Pendakian Gunung Ciremai (MPGC) yang merupakan kelompok masyarakat sekitar kawasan TNGC. Hal tersebut merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat terhadap keberadaan kawasan TNGC. MPGC telah berkomitmen untuk mengelola pendakian gunung ciremai dengan optimal dengan berbagai servis kepada pendaki. Tiket masuk pendakian telah include dengan pelayanan jasa konsumsi sebanyak 1 kali dan keperluan SAR. Selain itu, MPGC juga rutin melakukan operasi bersih jalur pendakian sebagai feedback dari penerimaan tiket disamping himbauan rutin kepada pendaki untuk mematuhi tata tertib pendakian agar dapat mencapai zero waste. Jalinan kemitraan antara BTNGC dan MPGC yang sedang berjalan selama ini telah melahirkan manajemen pendakian yang zero cost.
Ingin tahu lebih banyak lagi tentang TNGC ? …
Datang dan saksikan live music Kacapi Gunung Ciremai pada hari Kamis, 3 Mei 2018 mulai pukul 10.00 WIB serta talkshow “Pendakian Zaman Now” pada hari Minggu, 6 Mei 2018 mulai pukul 12.00 WIB di Panggung Utama Exhibition Hall B JCC Senayan, Jakarta !