Cerahnya Candi Prambanan pada hari kedua keikutsertaan Gunung Ciremai dalam Festival Taman Nasional & Taman Wisata Alam (FTN & TWA) 2018 semakin menambah semangat kami bergegas. Terlebih pada hari kedua ini, kami menjadi salah satu narasumber dalam duca live talkshow.
.
Pengunjung yang hadir pada stand kami pada hari kedua berjumlah 200 orang yang tak hanya berasal dari dalam negeri (seputar DIY Yogyakarta dan kota besar lain yang sedang berlibur ke Yogyakarta seperti Jakarta dan Bandung), juga dikunjungi turis mancanegara yang berasal dari Singapura, Italia dan Colombia. Stand kami juga didatangi beberapa agen travel yang barangkali ke depan dapat menjalin kerjasama dalam pengembangan wisata alam di Gunung Ciremai. Pengunjung antusias menerima informasi tentang Gunung Ciremai melalui leaflet, audiovisual, banner bahkan mencicipi welcome food Tape Kuningan dan aneka produk makanan khas Kuningan Majalengka.
.
Selain informasi mengenai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), beberapa produk masyarakat binaan dan Dharma Wanita Persatuan(DWP) TNGC juga meramaikan stand. Bahkan beberapa produk seperti boneka macan tutul Jawa, kaos macan tutul Jawa, Topi Ciremai, madu dan tape kuningan habis terjual. Booth kami semakin padat pada saat penyelenggaraan kuis grand door prize satu unit sepeda gunung, delapan voucher tiket gratis pendakian Gunung Ciremai, satu voucher menginap gratis di homestay desa wisata cibuntu, dan 10 Paket marchandise menarik lainnya.
.
Pengunjung semakin padat ketika live talkshow dimulai pada pukul 13.00 dengan tema pengelolaan lestari gunung ciremai untuk kesejahteraan masyarakat dan kelestarian budaya luhur. Perhatian pengunjung terfokus pada panggung utama yang sudah hadir Direktur Jenderal Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekosistem, Bupati Kuningan, Bupati Majalengka yang di wakili Disparbud, Direktur utama BIJB kertajati, Dekan fakultas UNIKU dan mitra masyarakat pengelola gunung ciremai. Pada talkshow ini, diceritakan awal mula respon negatif terhadap perubahan status Gunung Ciremai, proses membangun pemahaman masyarakat penyangga mengenai fungsi dan manfaat taman nasional baik secara ekologi, ekonomi dan sosial budaya. Selama proses perjalanan 11 tahun, perbaikan terus diberikan dalam pengelolaan kawasan taman nasional bahkan saat ini sudah menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi masyarakat penyangga.
.
Talkshow selanjutnya dengan tema pendakian gunung ciremai jaman now : cerdas dan bertanggung jawab dengan narasumber dari kepala Balai taman nasional gunung tambora, pegiat Alam bebas yang wakili (wanita gunung dan trash bag comunity) dan penulis buku Harley B Casta. Pada talkshow ini diulas bagaimana seorang pendaki bertanggung jawab dalam melakukan pendakian di suatu tempat. Pada kesempatan kali ini juga soft launching buku yang telah disusun Balai TNGC bersama dengan Harley sebagai panduan pendakian Gunung Ciremai.
.
Nah sobat Ciremai, rugi kan yang tidak hadir di Booth kami. So, manfaatkan waktu luangmu di hari terakhir keikutsertaan kami pada FTN & TWA 2018 yang akan berakhir pukul 21.00 WIB nanti. Pasti akan lebih meriah dan seru dari hari pertama dan kedua. Kami tunggu ya sobat.
.
[teks © Mendry dan Gandi Mulyawan | foto © BTNGC | 072018]
.
#klhk
#ayoketamannasional
#gunungciremai
#festivaltntwa2018
#pesonajogja
#candiprambanan