Sobat Ciremai, tuntutan utama dari pengelola kawasan konservasi berupa bentang alam pegunungan adalah pemenuhan pelayanan dalam hal keamanan, keselamatan dan kenyamanan (K3) diantaranya Gunung Ciremai. Oleh karena itu Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) mengadakan bimbingan teknis dan sertifikasi kompetensi ini. Kegiatan berlangsung selama dua hari, tanggal 29 hingga 30 Agustus 2018 bertempat di Aula Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang dari jumlah kuota keseluruhan 50 orang peserta, yang terdiri dari Brimob Cirebon, BPBD Kuningan, petugas TNGC, pengelola pendakian Gunung Ciremai dan pecinta alam yang berasal dari wilayah Bandung, Tegal, Brebes dan Semarang.
.
Hari Pertama, kegiatan diisi dengan bimbingan teknis terkait pengenalan organisasi APGI, manajemen perjalanan dalam mengelola wisata gunung, penjelasan tentang standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) untuk pemandu gunung, teknik hospitaly serta sekilas penjelasan proses uji kompetensi dan penyiapan berkas sertifikasi
.
Hari Kedua, kegiatan berupa uji kompetensi yang di uji oleh Asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pramindo. Hasil dari uji kompetensi ini dijadikan sebagai bahan masukan untuk mendapatkan sertifikat kompeten atau belum kompeten. Dengan mempunyai sertifikat kompetensi ini, pemandu gunung sudah mendapatkan bukti yang diakui dan memiliki kemampuan gabungan dari pengetahuan, keterampilan dan sikap yang di terapkan secara efektif dalam melaksanakan pekerjaannya sesuai standar kerja yang di persyaratkan dalam pemanduan gunung.
.
Menyambut hari jadi Kabupaten Kuningan, kami petugas TNGC beserta masyarakat pengelola jalur pendakian siap menjadi pemandu Gunung Ciremai yang handal.
.
[teks © Indra Permana, foto © Koeszky – BTNGC | 092018]
.
#klhk
#AyoKeTamanNasional
#gunung_ciremai
#apgi
#sertifikasipendakian
#pendakicantik
#pendakiganteng
#pesonaindonesia_id