Kamis (22/11), Balai TNGC kembali kedatangan tamu dari Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Timur. Rombongan dipimpin langsung oleh Dewi (Kadishut) bersama Para Kepala Bidang beserta jajaran, sebanyak 12 orang.
Maksud kedatangan rombongan adalah untuk belajar pemanfaatan jasa lingkungan melalui pemberdayaan masyarakat di TNGC, sebagaimana diungkapkan Ibu Eni pada saat menyampaikan sambutan perkenalan di Kantor Balai TNGC.
Selain itu diungkapkan bahwa di Jawa Timur terdapat Taman Hutan Raya (Tahura) dan Hutan Masyarakat yang belum dioptimalkan pemanfaatannya, sehingga model pemanfaatan di TNGC dapat dilakukan juga di Jawa Timur.
Setelah perkenalan, penyambutan dan penyampaian materi tentang pengelolaan kawasan TNGC, dilanjutkan dengan kunjungan ke obyek wisata Batuluhur.
Kunjungan selanjutnya tertuju ke Balong Cigugur yang di kelola oleh Perusahaan Dagang Aneka Usaha (PDAU). Acara ramah tamah dan diskusi akhir dilaksanakan pada malam hari di Villa Saung Gunung, Gunung Keling, Cigugur. .
Di obyek wisata Batuluhur, tamu disambut kelompok masyarakat Pujangga Manik, pengalaman bermusuhan dengan Taman Nasional, memadamkan api kebakaran hutan, membangun kelompok, menata “camp fire care” dan memanfaatkan kawasan berbatu Batuluhur disampaikan oleh Ketua Kelompok, Usman dengan “gaya bahasa masyarakat”.
Selanjutnya, dalam diskusi akhir terungkap banyak prestasi Dishut Propinsi Jawa Timur yang telah dicapai, namun nilai sosial dan ekonomi kawasan konservasi yang dikelola Dishut Propinsi Jatim masih harus ditingkatkan, sehingga pada kawasan Tahura khususnya, dapat diterapkan model pemanfaatan kawasan seperti di TNGC, yang secara luasan dan potensi lebih kecil namun dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar kawasan TNGC pada khususnya.
Mungkin sebagian besar pegawai TNGC dan masyarakat sekitar kawasan menganggap bahwa fakta manfaat yang dirasakan dan dilihat itu biasa-biasa saja. Namun bagi sebagian besar tamu yang berkunjung, belajar maupun yang membandingkan menganggap ini adalah hal yang berbeda dan luar biasa, sebagaimana apresiasi atas pemberdayaan masyarakat di TNGC yang disampaikan Tim Inspektorat Jenderal KLHK pada laporan hasil pemeriksaan April 2018.
#sobatciremai, ayo kita kelola dengan bijak melalui pemanfaatkan lestari karunia alam dari Tuhan YME ini, untuk kemaslahatan bersama.
[ teks © ISO – BTNGC , foto © Agus Y – BTNGC | 112018 ]