Tidak semua orang menyukai ulat, akan tetapi banyak orang yang menyukai kupu- kupu dan ngengat. Padahal metamorfosis keduanya berawal dari ulat.
Kupu-kupu dan ngengat adalah satwa serangga yang masuk ke dalam ordo “Lepidoptera”. Kedua serangga ini mengalami metamorfosis sempurna. Mereka memulai siklus dari telur kemudian menetas menjadi ulat. Lalu ulat akan berubah menjadi kepompong. Pada masa kepompong inilah si ulat mengalami perubahan fisik menjadi seekor kupu-kupu dan ngengat yang cantik jelita. Tetapi keduanya punya perbedaan loh sobat!.
Pertama, bentuk antena di kepala mereka. Kupu-kupu mempunyai ujung antena yang membulat, sedangkan ngengat antenanya meruncing dan berbulu halus.
Kedua, kupu-kupu mencari makan dan beraktivitas pada siang hari (diurnal). Menjelang malam kupu-kupu hinggap di pohon untuk berlindung. Sedangkan ngengat beraktivitas pada malam hari (nocturnal). Oleh karenanya, ngengat biasa disebut juga kupu- kupu malam.
Ketiga, saat beristirahat kupu-kupu akan menutupkan kedua sayapnya. Ngengat tidak melakukan hal tersebut. Sayapnya akan terbuka saat hinggap.
Keempat, perpaduan corak warna sayap keduanya. Kupu-kupu punya warna bervariasi dan mencolok. Dan ngengat sebaliknya, punya warna yang monoton dan cenderung gelap, namun ada juga punya warna cerah.
#SobatCiremai, Tuhan menciptakan berbeda beda tapi pasti menyimpan berbagai manfaat yang tersembunyi. So, mari kita kenali alam dan segala isinya dengan bijak.
[Teks & foto © Oom Mukaromah A-BTNGC | 022019]