.
Sobat Ciremai, sangat menarik untuk meneliti keberadaan satwa mamalia di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Tercatat 54 jenis mamalia ada di gunung Ciremai yang salah satunya Musang leher kuning atau dalam bahasa latin “Martes flavigula”.
.
Dalam pemasangan “camera trap” mulai tahun 2013 hingga 2018, mamalia ini selalu eksis tertangkap gambar di beberapa site pengamatan.
.
Musang leher kuning merupakan sejenis “omnivora” dari “genus Martes.” Musang ini masih satu kerabat dengan biul dan berang-berang. Ciri-ciri khas Musang leher kuning yaitu sisi atas tubuh berwarna cokelat atau cokelat di bagian depan dan cokelat tua di sekitar bokong.
.
Kemudian bagian dagu, tenggorokan dan dada kekuningan, keputihan atau bungalan yang berwarna pucat cokelat kekuningan, dibatasi garis gelap di belakang telinga. Ekor berwarna cokelat tua terkadang dengan ujung lebih pucat. Salah satu ciri khas lain dari satwa ini adalah menyebarkan bau kurang sedap.
.
#sobatCiremai, Musang leher kuning termasuk hewan “omnivora” sehingga makanan favoritnya buah-buahan dan “nektar”. Satwa ini tidak memiliki pemangsa alami dan tidak menunjukkan rasa takut bila didekati oleh manusia atau hewan. Namun pada umumnya mudah dijinakkan.
.
Status konservasi menurut “International Union for Conservation of Nature” (IUCN) memasukkan satwa liar ini sebagai hewan berisiko rendah atau “least concern” karena persebarannya yang luas dan populasi yang relatif masih banyak di alam. Meskipun demikian tetaplah kewajiban kita menjaga keberadaan satwa liar ini agar selain tetap eksis di “camera trap” juga tetap eksis di alam liar.
.
[Teks © Idin Abidin, Foto © PEH-BTNGC|022018]
.