.
Sobat Ciremai, Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) memang sangat kaya potensi tumbuhan bawahnya. Salah satunya adalah Ki Tolod atau “Isotoma longiflora”.
.
Ki Tolod sering disebut juga kembang korejat termasuk terna tegak yang mencapai tinggi 60 centimeter (cm) ini bercabang dari pangkalnya, serta bergetah putih dengan rasa tajam yang beracun.
.
Tumbuhan ini dapat dikenali dengan mudah karena memiliki daun tunggal, bentuk lanset, ujung runcing, tepi daun bergerigi sampai melekuk dengan panjabng 5 hingga 17 cm.
.
Ciri khas lain yaitu mahkota bunganya berbentuk bintang berwarna putih, tunggal dan tegak serta bertangkai panjang. Buahnya termasuk buah kotak, berbentuk lonceng, merunduk yang merekah menjadi dua ruang dengan biji yang banyak. Perbanyakannya dapat dengan biji, stek batang atau anakan.
.
Ki Tolod atau bunga bintang lima ini tumbuh liar di antara semak–semak, di tepi jalan, bahkan di pinggir selokan dan seolah-olah terabaikan tak ada manfaatnya.
.
Di TNGC seringkali dijumpai di daerah yang relatif terbuka, batas kawasan, dan banyak tumbuh di “vegetasi” semak. Oleh karenanya Ki Tolod dapat ditemukan di bawah ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
.
#sobatCiremai, tumbuhan yang awal mulanya hanya tumbuh liar dan terlihat tidak bermanfaat ini ternyata memiliki khasiat yang luar biasa loh. Bunga Ki Tolod mempunyai khasiat terutama untuk mengobati berbagai penyakit mata seperti silinder, katarak, rabun jauh, rabun dekat, mata minus dan plus, nyeri dan perih pada mata.
.
Generasi zaman “old” sudah banyak mengenal tanaman ini sebagai obat gangguan mata. Mereka menggunakan daun Ki Tolod yang diambil pagi hari yang masih ada air embunnya. Masyarakat percaya Ki tolod yang masih ada air embunnya dapat menyembuhkan berbagai penyakit mata.
.
Sedangkan menurut beberapa peneliti pengobat herbal di dunia seperti Burkill pada 1935, Allen pada 1943, air yang diperoleh dari bagian tanaman Ki Tolod bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati iritasi mata. Selain itu, tumbuhan ini mengandung “lobelin” dan “isotomin” dan pada bagian daunnya mengandung “saponin”, “alkaloid”, dan “polifenol”.
.
So, ayo kenali dan cintai tumbuhan sekitar kita!.
.
[Teks & Foto © Ahmad Fuad-BTNGC | 042019]